Asosiasi Pedagang Vape di Selandia Baru, Vaping Trade Association of New Zealand (VTANZ) menyesalkan Langkah Dewan Distrik Queenstown Lake untuk melarang penggunaan vape di pantai-pantai Queenstown, Frankton, Wanaka dan Glenorchy. Menurut VTANZ, keputusan tersebut didasarkan pada keangkuhan bukan bukti ilmiah.

Menurut juru bicara VTANZ, Jonathan Devery larangan tersebut hanya akan menyesatkan dan memberi stigma negatif terhadap alat berhenti merokok terbaik yang pernah dimiliki Selandia Baru.

“Dewan Distrik Queenstown Lake mengklaim bahwa vaping menciptakan masalah asap bekas, bau dan ofensif, sementara Walikota mencanangkan distrik menjadi bebas asap rokok. Sayangnya, dengan menyamakan vaping dengan rokok, mereka hanya menghalangi dan tidak membantu kemajuan nasional pada ambisi Bebas Rokok Selandia Baru 2025,” ucap Devery.

Menurut VTANZ, Vaping adalah cara paling efektif bagi perokok untuk berhenti merokok dan penelitian internasional menunjukkan bahwa tidak ada dampak membekas pada orang lain.

queenstownnz.co.nz
Queenstown Lake, Selandia Baru.

“Yang mengkhawatirkan, Dewan Distrik Queenstown Lake tampaknya mendasarkan keputusannya pada bagaimana penampilan vaping. Mereka jelas tidak menyadari bahwa jika mereka ingin perokok lokal dan pengunjung untuk berhenti merokok, mereka sebenarnya harus memungkinkan vaping, bukan melarangnya,” ucap Devery.

VTANZ mengklaim beralih dari merokok ke vaping memiliki manfaat kesehatan yang besar dan merupakan kunci untuk mencapai Negara Bebas Asap 2025. Hal itu sesuai dengan visi Kementerian Kesehatan. Wakil Menteri Kesehatan Jenny Salesa, meluncurkan situs web vape-to-stops-smoking sebagai bagian dari kampanye informasi publik bersama.

“Sedihnya, mengingat masalah vaping yang sama sekali tidak berhubungan di Amerika Serikat, pemerintah kita sekarang tampaknya bertekad untuk menindak vaping dengan undang-undang baru di tahun depan. Sekarang tampaknya Dewan Distrik Queenstown Lake juga telah memutuskan untuk panik, yang sama sekali tidak beralasan dan tidak perlu,” kata Devery.

“Dengan memperlakukan rokok dan vaping sama, maka mereka menempatkan pandangan pribadi mereka terlebih dahulu. Dewan membuang alat terbaik yang mereka miliki untuk menghilangkan bahaya tembakau di komunitas mereka,” kata Devery.

(Via Voxy)