Larang Likuid Berasa, Gubernur New York Justru Legalkan Ganja

By Vapemagz | News | Jumat, 25 Januari 2019

Keputusan kontroversial dibuat oleh Andrew Cuomo, Gubernur New York, Negara Bagian Amerika Serikat. Setelah merencanakan pelarangan likuid vapor flavor di seluruh negara bagian, dirinya justru berencana untuk melegalkan ganja untuk keperluan rekreasi.

Cuomo baru saja mengusulkan undang-undang untuk melarang produk likuid beraroma, serta melarang toko vape yang tidak khusus untuk orang dewasa untuk memajang produk daganganya. Selain itu, dalam rancangan undang-undang tersebut, Cuomo juga melarang penjualan vape di toko farmasi.

“Produk flavor yang memiliki rasa seperti kue tar manis, permen, dan permen karet membuat rokok elektrik lebih menarik bagi kaum muda. Anggaran akan mencakup proposal untuk memberikan Departemen Kesehatan wewenang untuk melarang penjualan likuid rasa tertentu yang menargetkan penggunaan rokok elektrik oleh kaum muda,” kata Cuomo.

Jika jadi disahkan, maka New York juga akan menaikkan batas usia minimum penggunaan produk tembakau dari 18 tahun menjadi 21 tahun. Tak hanya itu, proposal anggaran 2019 juga akan mencakup pajak e-likuid serta kewajiban lisensi khusus untuk menjual vape.

GettyImages
Gubernur New York, Andrew Cuomo, akan segera legalkan ganja dan melarang likuid flavor.

Anehnya, dalam RUU anggaran 2019 yang sama, Gubernur Cuomo justru mengusulkan untuk melegalkan penjualan ganja untuk keperluan rekreasi, seperti permen ganja dan produk-produk ganja sintetis atau CBD. Ibaratnya, Cuomo justru melarang vape rasa permen dan malah melegalkan permen ganja untuk dikonsumis masyarakat New York.

“Kita harus melakukannya untuk menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat miskin dan orang-orang yang selama ini menanggung konsekuensinya. Bukan untuk perusahaan kaya yang datang hanya demi mencari uang,” kata Cuomo dalam pidato anggarannya.

Rencana Cuomo ini jelas bertentangan dengan pernyataan beliau pada dua tahun lalu. Saat itu, dirinya mengatakan ganja adalah pintu gerbang bagi zat-zat yang lebih berbahaya. Keputusan ini disinyalir tak lepas dari kepentingan politik. Legalisasi ganja memang sangat populer di kalangan pendukung Demokrat, seperti di Maine, Massachusetts, dan Vermont yang sebelumnya telah menyetujui penggunaan ganja untuk rekreasi.

Selain itu, beberapa negara bagian timur termasuk New Jersey, Connecticut, Rhode Island, dan New Hampshire juga akan segera melakukan hal yang sama. Total, 10 negara bagian di Amerika Serikat dan District of Columbia telah melegalkan ganja rekreasi. Sementara itu, lebih dari 30 negara bagian telah mengizinkan beberapa bentuk ganja untuk keperluan medis.

(Via Newsday)

Comments

Comments are closed.