Sebuah laporan baru dari ekonom John Dunham & Associates dengan sedih mengindikasikan bahwa jika disahkan oleh Kubu Demokrat, pajak vape yang diusulkan akan berdampak negatif pada perokok, industri, dan ekonomi.
Sebuah kajian analisis baru-baru ini, “Dampak Ekonomi Negatif dari Pajak Nikotin Baru yang Dikenakan Hanya pada Produk Uap Dalam RUU Rekonsiliasi” dirilis oleh Asosiasi Teknologi Uap (the Vapor Technology Association – VTA). Sejalan dengan argumen para ahli lain, kajian tersebut menemukan bahwa pajak tidak hanya menyebabkan rokok lebih murah daripada vaping, melainkan juga memudahkan mantan perokok untuk kembali merokok.
“Analisis kami menemukan bahwa RUU tersebut tidak akan menciptakan sesuatu yang mendekati paritas dengan pajak rokok, tetapi akan mengenakan pajak pada produk uap dengan tarif yang jauh lebih tinggi hingga sembilan kali lebih tinggi daripada pajak sebungkus rokok,” jelas John Dunham, Rabu (23/12/2021).
Akibatnya, konsumen akan dipaksa untuk memilih antara membayar “kenaikan harga bersih pada produk uap di ritel sekitar 53 persen (21,2 persen untuk pod standar dua bungkus dan 73,5% untuk botol standar e-liquid 60 ml), sedangkan harga rokok dan produk tembakau lainnya akan tetap (tidak berubah) karena tidak akan dikenakan pajak federal tambahan.
Selain itu, Dunham juga menyoroti bahwa dampak negatif dari pajak yang diusulkan pada pekerja AS dan ekonomi, akan dramatis.
“Sebanyak 42.800 pekerjaan akan hilang di seluruh negeri pada saat hampir 2,6 juta orang mencari pekerjaan. Selain itu, hilangnya pekerjaan sebagai akibat dari pajak yang diusulkan akan mengakibatkan hilangnya upah sebesar $2,2 miliar. Selanjutnya, pemerintah negara bagian dan lokal akan kehilangan pajak sekitar $620,1 juta dari industri uap dan konsumennya,” ujar Dunham
Sementara itu, Direktur Eksekutif VTA Tony Abboud mengatakan, masalah kenaikan pajak yang akan berdampak pada orang yang mencoba berhenti merokok juga merupakan masalah moral.
“Anda tidak dapat ‘Build Back Better‘ di belakang perokok yang mati-matian berusaha berhenti merokok dan pekerja yang mati-matian mencari pekerjaan. Memaksakan pajak vape nikotin baru sembilan kali lebih tinggi dari pajak sebungkus rokok adalah ide yang gila secara moral dan ekonomi dan Senat AS harus menghapusnya dari undang-undang.” Kata Tony.
(Via vapingpost.com)
Comments