Vapemagz – Asosiasi Retail Vape Indonesia (ARVINDO) melakukan kunjungan ke kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) pada Selasa (19/9/2023) di Menara Kadin, Rasuna Said, Jakarta Selatan (Jaksel).

Kunjungan sendiri diadakan dalam rangka mendaftarkan ARVINDO menjadi bagian dari keanggotaan KADIN.

KADIN, sebagai organisasi pengusaha Indonesia pun menyambut baik kehadiran ARVINDO.

Dalam pertemuannya dengan ARVINDO, Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan, Wisnu Pettalolo menganggap bahwa keberadaan ARVINDO dianggap positif, karena mampu meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnya dari sektor industri rokok elektrik.

“Kehadiran ARVINDO bagian daripada bagaimana meningkatkan perekonomian bangsa ini. Oleh karena itu kita sama-sama berjuang apa yang menjadi hambatan dan kendala. Nah itulah kelebihannya teregistrasi di KADIN,” jelas Wisnu.

“Bahwa ini jelas salah satu asosiasi yang berproses menjadi anggota KADIN,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Wisnu menilai keberadaan ARVINDO di industri rokok elektrik sangat penting dalam menaungi retail-retail atau toko vape di seluruh Indonesia. Sehingga, ia melihat ada kekuatan luar biasa bagi ARVINDO dalam membantu meningkatkan ekonomi nasional maupun industri rokok elektrik itu sendiri.

“ARVINDO ini sebagai asosiasi spesifik, namun kami berharap ke depannya silahkan memperluas dengan bergerak ke seluruh negeri ini, karena segmen marketnya ada,” ungkap Wisnu.

Ketua Umum ARVINDO, Fachmi Kurnia Firmansyah Siregar atau biasa disapa Awing mengatakan pendaftaran keanggotaan KADIN penting dilakukan agar ARVINDO sebagai asosiasi mampu menjadi bagian dari ekosistem bisnis di Indonesia, khususnya di sektor industri rokok elektrik.

“Harapan kita tergabung di KADIN supaya permasalahan-permasalahan kita, isu-isu kita bisa dibantu dicarikan solusi dengan melibatkan pemerintahan terkait,” ujar Awing.

“Kita berharap supaya asosiasi-asosiasi (industri vape) ini solid dan bisa mendapatkan bimbingan dari KADIN,” tambahnya.

Sementara itu, Dewan Pembina ARVINDO, Adisatrya Suryo Sulisto menyampaikan pentingnya sebuah asosiasi seperti ARVINDO menjadi bagian dari anggota KADIN.

“Kita harapkan ke depan industri (rokok elektrik) ini juga akan banyak nantinya di produksi di dalam negeri. ARVINDO harus masuk teregistrasi di KADIN. (pendaftaran) Ini sangat penting karena KADIN ini adalah organisasi satu-satunya yang mempunyai undang-undang,” terang Adisatrya.

Seperti diketahui, manfaat menjadi anggota KADIN Indonesia, di antaranya menjadi bagian dari ekosistem bisnis di Indonesia, akses prioritas memperluas networking lokal dan luar negeri, akses prioritas mendapatkan dukungan advokasi dan layanan bantuan hukum, akses prioritas mengembangkan kapasitas sebagai pengusaha melalui berbagai platform KADIN.

Kemudian, mendapatkan update informasi perekonomian event dan peluang bisnis, kemudahan akses layanan dokumen bisnis, seperti Certificate of Origin (COO), ATA Carnet, APEC Business Travel Card, rekomendasi visa, Surat Keterangan Kinerja Baik, dll, akses direktori perusahaan dan asosiasi bisnis anggota KADIN Indonesia, serta UMKM anggota baru KADIN mendapatkan domain .id dan layanan terkaitnya secara gratis untuk 1 tahun dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).

Pertemuan juga turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum ARVINDO Rifqi Habibie Putra, Bendahara Umum ARVINDO Hilman Sulaiman, Ketua Bidang Humas ARVINDO Febri Trianto, Ketua Bidang Event Hendy Kurniawan, Satgas ARVINDO Muhammad Anzar, serta Dewan Pembina ARVINDO Aldi Djemat dan Hengki Purwoko.