KT&G Memutuskan Menurunkan Produksi Golongan Rokok

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 10 April 2021

Efek pandemi Covid-19 dan kenaikan cukai yang sudah berlangsung sejak awal bulan Februari lalu, membuat banyak pabrikan rokok untuk menurunkan produksi rokok mereka. Salah satunya adalah Korea Tomorrow & Global Corporation (KT&G) memutuskan untuk menurunkan produksi golongan rokok mereka, setelah PT Nojorono Tobacco International (NTI) melakukan lebih awal.

Alasan menurunkan produksi rokok merupakan bagian dari keputusan perusahaan untuk mengelola biaya yang semakin meningkat di kala pandemi. KT&G mengakui selisih cukai antara Golongan 1 dan 2 yang masih besar.

“Perusahaan memiliki ruang lebih lebar untuk mengelola biaya sekaligus menjaga harga produk yang kompetitif. Saat ini, selisih tarif cukai antara golongan 1 dan 2A untuk segmen SKM mencapai Rp 330 per batang,” kata Analis pasar modal sekaligus Founder & CEO Finvesol Consulting Fendi Susiyanto, 9 April 2021.

Bimosatriomukti
Dengan demikian, terhitung tahun ini produksi kedua KT&G berada pada golongan 2A, setelah sebelumnya berada di golongan 1.

Di Indonesia, KT&G memproduksi rokok melalui pabriknya PT Trisakti Purwosari Makmur. KT&G memiliki anak perusahaan selain Trisakti, yaitu KT&G Indonesia dan PT Nusantara Indah Makmur yang khusus bergerak dalam penjualan rokok antara lain Carnival dan Esse.

Dikutip dari situs resminya, KT&G merupakan perusahaan rokok terbesar di Korea Selatan dan masuk dalam jajaran lima besar pabrikan rokok dunia. Produk perusahaan tersebut saat ini dijual di lebih dari 50 negara, termasuk Indonesia.

(Via Medcom)

Comments

Comments are closed.