KPMG: Perdagangan Rokok Ilegal Meningkat di Uni Eropa

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 25 Juni 2021

Menurut studi baru dari KPMG, total konsumsi rokok legal terus menurun, namun peredaran rokok ilegal di negara Uni Eropa (EU) meningkat 0,5 persen menjadi 7,8 persen pada 2020.

Pasar rokok ilegal yang terdiri dari rokok selundupan dan rokok palsu meningkat tajam, didorong oleh lonjakan konsumsi rokok palsu sebesar 87 persen yang belum pernah terjadi sebelumnya

Meskipun konsumsi rokok selundupan menurun dari tahun ke tahun, tetapi penurunan ini tidak diimbangi dengan peningkatan rokok palsu di pasar gelap, meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2020. Setara dengan 10,3 miliar batang rokok palsu, naik dari 5,5 miliar batang pada tahun 2019.

Lockdown dan pembatasan akses rokok legal selama pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama maraknya permintaan rokok ilegal. Total kerugian pajak dari 27 negara di EU diperkirakan mencapai EUR 8,5 miliar (Rp 146,6 triliun).

New Europe
Studi menunjukkan total konsumsi rokok legal menurun sebesar 4,7 persen pada tahun 2020 menjadi 438,8 miliar batang di Uni Eropa.

Studi tahunan ini dilakukan secara independen oleh KPMG dan ditugaskan oleh Philip Morris International. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi konsumsi rokok dan memantau aliran rokok ilegal di 27 negara EU.

(Via KPMG)

Comments

Comments are closed.