Konsultasi Publik Belanda Tentang Larangan Rasa Diperpanjang

News | Senin, 1 Februari 2021

Belanda berencana melarang semua produk vape rasa selain tembakau, kebijakan tersebut telah lama didesak oleh State Secretary for Public Health Paul Blokhuis. Undang-undang yang diusulkan, nantinya akan mengubah Tobacco Products Decree, dimana akan melarang semua rasa bahkan likuid tanpa nikotin sekalipun.

Konsultasi publik yang sudah diluncurkan sebelum Natal hingga 19 Januari, kini diperpanjang hingga 2 Februari. Organisasi perdagangan dan konsumen vaping Eropa mendesak semua vaper dan pelaku bisnis vape untuk memanfaatkan kesempatan untuk memberikan komentar publik.

Bulan Juni 2020, Sekretaris Blokhuis membawa hasil studi dari Trimbos Institute yang disponsori pemerintah untuk mengklaim produk vaping rasa menarik pengguna remaja, dan kurang aman daripada yang diperkirakan sebelumnya. Trimbos juga mengatakan bahwa pengguna ganda (merokok dan vaping) lebih berbahaya daripada hanya merokok saja.

Open Minds
Sampai saat ini 98,54 persen dari 757 pengajuan menentang larangan tersebut.

“Wawasan baru menegaskan bahwa generasi bebas asap rokok sedang dalam proses, hal ini seharusnya berlaku juga pada rokok elektrik. Tidak ada ruang untuk rokok elektrik dengan segala jenis rasa,” kata Blokhuis tahun lalu.

Tentunya rencana larangan ini dilihat dari aspek yang berbeda. Walaupun, Sekitar 65 persen vaper dewasa di Eropa memilih likuid rasa buah. Variasi rasa adalah salah satu alasan terpenting bagi perokok untuk beralih ke rokok elektrik dan bagi para vaper untuk tidak kembali merokok.

(Via World Vapers’ Alliance)

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *