Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung berbagai program yang dilakukan industri, perusahaan dan asosiasi rokok demi menekan prevalensi perokok usia dini.
Komisi Kesehatan mengungkapkan perlunya sosialisasi dan edukasi terhadap bahaya merokok yang perlu dilakukan secara paralel dan konsisten, dengan pengawasan di lapangan serta penegakan aturan yang ada.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan edukasi yang berjalan paralel dengan pengawasan dan penegakan aturan, diharapkan akan membuat anak-anak tidak menjadi seorang perokok di usianya.
“Meski begitu tentu upayanya tidak bisa dilihat dalam satu dua waktu saja. Harus konsisten dan dilakukan dengan sebuah upaya yang sistematis,” kata Emanuel, Kamis (22/4).

Man / Arief
Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena.
Sebagian masyarakat sebenarnya telah mengetahui tentang bahaya merokok, namun sayangnya mereka masih tetap mengkonsumsinya bahkan hingga jangka panjang.
“Beragamnya alasan inilah yang memerlukan penelaahan lebih jauh, serta pendekatan berbeda saat pemerintah dan pemangku kepentingan lain akan melakukan sosialisasi dan edukasi,” tutup Emanuel.
(Via Bisnis)
Comments