National Institute on Drug Abuse (NIDA), Food & Drug Administration (FDA) dan para peneliti kesehatan masyarakat telah memesan 3,6 juta rokok SPECTRUM dari 22nd Century Group untuk penelitian atas klaim “rokok aman”. 22nd Century Group adalah perusahaan bioteknologi yang tengah mengembangkan sebuah produk Tembakau Rendah Nikotin (Very Low Nicotine/VLN).

22nd Century Group mengkalim bahwa rokok SPECTRUM mengandung 95 persen tingkat nikotin lebih rendah dibandingkan rokok konvensional lain seperti Reynolds American dan beberapa merk rokok besar lainnya. Diperkirakan bahwa rokok SPECTRUM menjadi rokok konvensional pertama yang disahkan oleh FDA sebagai produk tembakau dengan resiko termodifikasi (Modified Risk Tobacco Product/MRTP)

(Business Wire)
Rokok SPECTRUM mempunyai 95 persen kadar nikotin lebih rendah dibanding produk rokok lainnya.

“Rokok SPECTRUM menjadi pijakan dasar untuk upaya FDA dalam rangka mengurangi kadar nikotin dalam rokok dan untuk aplikasi Produk Tembakau Dengan Resiko Termodifikasi (Modified Risk Tobacco Product/MRTP) pada rokok VLNC. Rokok SPECTRUM saat ini secara luas sudah diakui oleh para pengacara kesehatan masyarakat sebagai arketipe dari semua rokok masa depan,” ucap Henry Sicignano III, President and Chief Executive Officer 22nd Century Group.

(Via Business Wire)