Kementerian Perdagangan Bakal Naikkan Pajak Rokok Elektrik

By Ardha Franstiya | News | Kamis, 3 Agustus 2023

Vapemagz – Demi melindungi industri tembakau yang berkaitan dengan urusan masyarakat, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menaikan pajak cukai rokok elektrik (REL).

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai menerima keluhan dari petani maupun pengusaha tembakau di Kediri, Jawa Timur pada Rabu (2/8/2023).

Perusahaan rokok mengeluh terkait penurunan omzet dan produksi. Menurut mereka, faktor tersebut dikarenakan perkembangan rokok elektrik dan biaya produksi yang tinggi di Indonesia.

Melansir Media Indonesia, Kamis (3/8/2023), Zulhas pun bakal mengusulkan di dalam rapat terbatas kabinet untuk menerapkan cukai yang tinggi bagi produk rokok elektrik. Industri rokok tembakau dinilai telah mencangkup hajat banyak masyarakat.

“Jangan sampai pabrik rokok kena pajak banyak, tenaga kerjanya banyak. (Sementara vape) tenaga kerja sedikit, enggak bayar pajak misalnya. Jadi, ini masukan buat pemerintah, kita akan pelajari,” ujar Zulkifli Hasan.

Selain tenaga kerja perusahaan rokok, banyak petani yang bergantung dengan bisnis rokok tembakau. Di sisi lain, perusahaan rokok tembakau telah dikenai pajak tinggi.

Dalam pertemuannya, petani juga mengeluhkan meningkatnya biaya produksi dan terjerat utang rentenir. Dengan demikian, Zulkifli mengupayakan kerjasama dari pemerintah daerah (Pemda) dalam menyediakan kredit usaha rakyat (KUR).

Salah satu petani yang hadir, Budi mengeluhkan rendahnya harga tembakau, sehingga ia meminta perusahaan rokok untuk menaikkan harga tembakau.

Budi menyebut, harga tembakau berkisar Rp30-50 ribu tidak bisa menutup biaya yang dikarenakan biaya sewa tanah tinggi.

“Petani punya harapan besar sekali agar Mendag bisa memperjuangkan harga tembakau itu. Sehingga petani bisa merasakan keuntungan,” ucap Budi.

“Harga layak per gradenya di angka Rp30 ribu maka harga tembakau itu di angka Rp50-Rp120 ribu. Maka, petani baru bisa merasakan keuntungan,” tambahnya.

Mendengar keluhan para petani, Zulkifli berjanji untuk memfasilitasi pekerja tembakau dengan perusahaan rokok yang berguna memutus mata rantai distribusi tembakau agar petani mendapatkan harga lebih tinggi.

Dalam pertemuan tersebut, Mendag didampingi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim. Turut hadir anggota Komisi III DPR RI, Tjatur Sapto Edy; anggota Komisi VI DPR RI, Abdul Hakim Bafagih; Direktur Produksi PT Gudang Garam Tbk, Andik Wahyudi; dan Direktur Keuangan PT Gudang Garam Tbk, Heri Susanto.

Comments

Comments are closed.