Kemenristekdikti Didesak Batalkan Kerja Sama dengan Sampoerna

By Vapemagz | News | Senin, 3 Juni 2019

Kerja sama antara Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) memicu penolakan dari sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA). Menurut Ketua FAKTA, Tigor Nainggolan, itu adalah strategi industri rokok untuk mendapat pembenaran bahwa “rokok itu sehat”.

“Kerja sama itu patut diduga untuk semakin menguatkan citra yang salah di masyarakat bahwa merokok dapat merangsang kerja otak untuk menciptakan ide-ide brilian dari para periset dan akademisi. Industri tembakau dunia tengah mengalami sunset, ketika industri rokok mulai ditinggalkan karena terbukti mengganggu kesehatan dan merusak lingkungan,” ujar Tigor, yang menduga riset-riset dalam kerja sama itu akan lebih berpihak pada kepentingan industri tembakau.

Desakan serupa juga datang dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI). Mereka menilai kerja sama tersebut mencederai integritas pendidikan tinggi.

“Pendidikan tinggi seharusnya menjaga netralitas, bukan malah bekerja sama dengan industri adiktif yang secara fundamental memiliki kepentingan bertolak belakang dengan kepentingan kesehatan masyarakat dan pengembangan kualitas sumber daya manusia,” jelas IAKMI-AIPTKMI.

Menurut IAKMI-AIPTKMI, industri rokok multinasional memang tengah mengampanyekan produk rokok alternatif (rokok elektrik) yang mereka klaim lebih aman dari rokok biasa. Namun, belum ada pembuktian ilmiah bahwa rokok elektrik memang benar-benar lebih aman.

“Keperluan pembuktian ilmiah bukan alasan untuk bekerja sama atau mendapatkan dana penelitian dari industri rokok yang memiliki kepentingan bisnis produk adiktif. IAKMI-AIPTKMI mendesak Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi membatalkan kerja sama dalam bentuk apa pun dengan industri rokok,” tambahnya.

ANTARA/Audy Alwi
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Mindaugas Trumpaitis (kiri), berjabat tangan dengan Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe.

Sebelumnya, Kemenristekdikti telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT HM Sampoerna Tbk, dalam hal kerja sama riset dan inovasi. Salah satunya adalah dengan mendorong riset dan meningkatkan inovasi teknologi terkait produk tembakau alternatif.

“Dengan mendorong riset dan meningkatkan inovasi akan membuat industri ini semakin bertumbuh, terutama bagi perkembangan produk tembakau alternatif di Indonesia,” ujar Jumain Appe, Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti.

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Mindaugas Trumpaitis, menyatakan apresiasi terhadap dukungan Kemenristekdikti. Dukungan ini dianggap sebagai wujud upaya dan dukungan pemerintah terhadap industri tembakau.

“Riset dan pengembangan teknologi adalah bagian penting dari bisnis Sampoerna. Sampoerna menghargai upaya dan dukungan pemerintah, terutama Kemenristekdikti, melalui komitmennya untuk mendorong industri tembakau agar mengembangkan riset dan inovasi teknologi”, Kata Mindaugas.

(Via Antaranews)

Comments

Comments are closed.