Kemen PPPA Himbau Pelaku Usaha Tidak Jual Rokok Dan Vape Di Lingkungan Sekolah

By Vape Magz | News | Jumat, 29 Juli 2022

Larangan merokok di tempat umum (sumber foto : www.pexels.com)

Vapemagz – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menghimbau pelaku usaha untuk tidak menjual rokok konvensional dan elektrik, sekaligus tidak memasang iklan rokok di sekitar satuan pendidikan. Tujuannya yaitu sebagai langkah preventif dalam mencegah adanya perokok anak.

Hal ini diungkapkan Koordinator Bidang Kesehatan dan Pendidikan Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA, Anggin Nuzula Rahma dalam webinar Hari Anak Nasional 2022 bertajuk “Masihkah Pemerintah Berkomitmen Menurunkan Prevalensi Perokok Anak untuk Mencapai Target RPJMN 2020-2024?”

“Ini juga salah satu bagaimana mengimplementasikan sekolah atau satuan pendidikan ini menjadi kawasan tanpa rokok, termasuk berperan serta dalam mencegah itu, di sekitar satuan pendidikan ini tidak ada warung yang menjual rokok dan tidak ada iklan-iklan di sepanjang jalur anak menuju ke sekolah,” kata Anggin, seperti dikutip dari Antara, Jumat (29/7/2022).

Dia meminta pemerintah daerah memberlakukan pelarangan iklan rokok dan memperluas kawasan tanpa rokok (KTR). Tak lupa, Anggin juga berharap orang tua memberikan contoh perilaku yang baik kepada anak dengan tidak merokok di lingkungan keluarga.

Peran orang tua dinilai penting dalam mengedukasi anak untuk tidak merokok sejak dini (sumber foto : www.pexels.com)

“Bagaimana orang tua mencontohkan perilaku yang baik pada anak, khususnya mencegah mereka dari pengaruh-pengaruh atau dari terpaan asap rokok, pengaruh rokok yang ada di lingkungan sekitar mereka,” tutur Anggin.

Menurutnya, upaya untuk mencegah anak mendapatkan informasi yang tidak layak butuh upaya bersama dari berbagai pihak, seperti pemerintah, dunia usaha, dan media massa.

Dia menyebut pihaknya menerima aspirasi dari Forum Anak agar pemerintah dan masyarakat tidak hanya mengatur iklan rokok, namun juga menyediakan rehabilitasi khusus bagi anak yang sudah terlanjur merokok.

“Mereka ini menyampaikan suara anak Indonesia 2022 dan salah satu poin-nya ini adalah memohon kepada pemerintah dan masyarakat untuk mengoptimalkan pengawasan distribusi iklan, promosi, dan sponsor rokok serta melakukan rehabilitasi khusus bagi perokok anak,” tutur Anggi.

Comments

Comments are closed.