Kedapatan Mencuri Likuid Vape Senilai Rp81 Juta, Karier Seorang Kopral AS Terancam Tamat

By Vapemagz | News | Selasa, 21 Januari 2020

Kopral Anthony Jude Leon Guerrero Blas dari Korps Marinir AS meminta keringanan kepada hakim federal sebelum dia dijatuhi hukuman di Pengadilan Distrik Guam bulan ini. Blas sebelumnya mengaku telah mencuri paket likuid vape senilai lebih dari USD6.000 (sekitar Rp81 juta) saat masih bekerja di sektor swasta.

Ketua Hakim Frances Tydingco-Gatewood berencana membacakan keputusan pada 21 Januari mendatang. Blas sendiri sebelumnya hanya bisa pasrah dan mengakui telah mencuri paket tersebut. “Bersalah, Yang Mulia,” kata Blas dalam persidangan pertengahan September lalu.

Asisten Jaksa Penuntut Stephen Leon Guerrero menuntut Blas menjalani masa percobaan tiga tahun, melakukan 50 jam pelayanan masyarakat dan membayar US$2.400 sebagai ganti rugi, bersama dengan kondisi lain yang direkomendasikan oleh Kantor Percobaan AS.

Nick Delgado/The Guam Daily Post
Kopral Anthony Jude Leon Guerrero Blas dari Korps Marinir AS.

Kaki tangan Blas dalam pencurian, Austin Jay San Nicolas, pada November 2018 dijatuhi hukuman lima bulan tahanan rumah di bawah pengawasan Kantor Percobaan AS. Nicolasi diawasi oleh sistem pemantauan elektronik selama dua tahun dan menjalani 100 jam pelayanan masyarakat.

Pengacara pembela Shane Black meminta Blas hanya menjalani hukuman satu tahun masa percobaan. “Sejak pelanggaran, dan sebelum tuntutan diajukan dalam kasus ini, terdakwa sudah mendaftar dan telah memulai karier di militer. Sekarang kariernya dalam bahaya sebagai akibat dari hukuman ini,” kata Black.

Blas, antara Desember 2016 dan Januari 2017 kedapatan mencuri lima paket surat yang dinyatakan sebagai e-liquid. Blas mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia membagi barang-barang curian itu dengan San Nicolas.

Dia mengatakan dia hanya mengambil e-liquid berlabel 6 miligram. Blas mengatakan dia tahu itu perbuatan melanggar hukum dan mengatakan bersedia membayar biaya untuk barang-barang tersebut.

(Via Postguam)

Comments

Comments are closed.