Kebiasaan Merokok Akan Menghilang di AS Pada Tahun 2050

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 18 Maret 2021

Penggunaan rokok di sejumlah negara berkembang mungkin turun menjadi nol dalam tiga dekade mendatang, karena perokok berhenti atau beralih ke produk alternatif.

“Merokok akan menghilang pada tahun 2050 dari AS, sebagian Eropa, Australia dan sebagian besar Amerika Latin, jika tren penurunan yang terlihat dalam beberapa dekade terakhir terus berlanjut,” kata Adam Spielman, analis di Citi.

Analisis tersebut menunjukkan betapa pentingnya bagi Big Tobacco untuk mempersenjatai diri dengan produk alternatif rokok yang kompetitif. Industri ini telah mengalami beberapa perubahan terbesar dalam sejarahnya: Jumlah anak yang saat ini merokok telah turun hampir tiga perempat dalam 20 tahun terakhir, penggunaan tembakau di kalangan pria menurun untuk pertama kalinya dalam catatan sejarah, dan volume rokok telah jatuh dalam garis lurus selama beberapa dekade.

Reuters / Jason Lee
Di negara-negara seperti China, Prancis, dan Rusia, merokok kemungkinan masih umum pada tahun 2050.

Philip Morris International Inc., pembuat rokok Marlboro dan Chesterfield, juga mengisyaratkan bahwa rokok mungkin mulai usang dalam satu dekade. Perusahaan ini telah memimpin dalam produk alternatif merokok lewat perangkat tembakau yang dipanaskan atau Heat-Not-Burn (HNB) IQOS dan sekarang sudah mendapatkan hampir seperempat dari pendapatannya dari produk tersebut.

“Altria Group Inc. adalah yang paling lambat dalam laporan tersebut, karena sekitar 82 persen bisnisnya masih berasal dari rokok,” tambah Spielman. Meskipun memiliki investasi dalam produk alternatif, Altria tidak selalu mengendalikannya, mengingat teknologi vape ada pada saham Juul Labs Inc. Lalu, masuknya ke industri HNB hanya memasarkan produk milik Philip Morris yakni IQOS.

(Via The Hill)

Comments

Comments are closed.