Karyawan JUUL Terima Bonus Tahunan Fantastis Senilai Rp 18,9 Miliar

By Vapemagz | News | Kamis, 27 Desember 2018

Bonus tahunan selalu menjadi penyemangat para karyawan untuk memberikan performa terbaik bagi perusahaan. Bonus ini juga dianggap sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan atas sumbangsih para karyawan. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan rokok elektrik, JUUL Labs, kepada para karyawannya.

Tak tanggung-tanggung, dikabarkan JUUL membagikan bonus sebesar USD 2 miliar kepada sekitar 1.500 karyawan pada akhir tahun ini. Jika dirata-rata, hal ini berarti masing-masing kepala mendapat sekitar USD 1,3 juta. Dengan asumsi nilai tukar 1 USD ke rupiah sebesar Rp 14.500, maka tiap karyawan JUUL menerima bonus tahunan sebesar Rp 18,9 miliar!

Bonus besar itu merupakan bagian dari kesepakatan investasi Altria Group di JUUL Labs yang diumumkan pada Kamis pekan sebelumnya. Altria sepakat membeli 35 persen saham JUUL senilai 12,8 miliar USD. Bonus dibayarkan sebagai dividen khusus sebagai bagian dari kesepakatan JUUL-Altria .

Melia Russell / San Francisco Chronicle
Jika diasumsikan 1 USD senilai Rp 14.500, maka tiap karyawan JUUL bisa membawa pulang bonus tahunan sebesar Rp 18,9 miliar. (ZAL)

Seberap besar karyawan memperoleh pundi-pundi bonus bergantung pada sejumlah faktor. Misalnya seberapa lama mereka telah bekerja bersama perusahaan, dan berapa banyak saham perusahaan yang mereka miliki.

“Juul menerima pembayaran lump sum sebagai bagian dari kesepakatan dengan Altria dan telah memutuskan untuk membaginya dengan stafnya,” kata sumber dari CNBC. Sekadar informasi, pembelian 35 persen saham JUUL oleh Altria membuat perusahaan rintisan asal San Fransico, Amerika Serikat ditaksir bernilai USD 38 miliar.

Kesepakatan antara JUUL dan Altria serta pembayaran bonus jutaan dolar kepada karyawan seolah-olah ingin menunjukkan masa depan yang cerah bagi JUUL. Pasalnya, jika konsumen rokok konvensional Altria pada akhirnya beralih ke vaping dan menggunakan JUUL, hal itu dianggap baik pula dari sudut pandang kesehatan masyarakat.

(Via CNBC)

Comments

Comments are closed.