Kampanye berhenti merokok Monaco bertajuk “Me/Month Without Tobacco” sudah memasuki tahun kelima. Tujuan diadakan kampanye ini adalah untuk mendorong para perokok akut untuk berhenti dari kebiasaan buruk mereka dalam satu bulan saja.
Tak jauh berbeda dengan kampanye Stoptober di Inggris, jika perokok berhasil berhenti selama sebulan, berarti dia memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dari sebelumnya untuk berhenti selamanya. Para peneliti percaya bagi siapa pun bisa berhenti selama 28 hari atau lebih, mampu meraih kesuksesan dalam jangka panjang.
Para peserta bisa mendaftar baik melalui situs “Moi(s) sans tabac”, melalui telepon, atau dengan mengunduh aplikasi inisiatif. Bersama dengan entitas kesehatan lokal lainnya, Rumah Sakit Princess Grace Monaco telah bergabung dengan inisiatif dan menawarkan konsultasi gratis.

Oleksandra Voinova / Adobe Stock
Mirip dengan kampanye Stoptober Inggris, Me/Month Without Tobacco sama-sama mendorong perokok untuk berhenti merokok.
“Berhenti merokok adalah tantangan kolektif. Memerangi kecanduan tembakau harus menjadi prioritas kesehatan masyarakat,” kata Mohamed Mouhssine, spesialis pneumologi di rumah sakit tersebut.
“Mengingat pandemi global, hal terbaik yang dapat dilakukan perokok untuk melindungi kesehatan dan meningkatkan sistem kekebalan mereka adalah dengan menghentikan rokok. Faktanya, Covid-19 telah membuat orang lebih sadar akan kesehatan pribadi mereka dan kerentanan terhadap penyakit, ” kata Nancy Loucas, wakil direktur Aotearoa Vapers Community Advocacy (AVCA) .
(Via Monaco Tribune)
Comments