Kampanye Back Vaping Beat Cancer Telah Diluncurkan Di Eropa

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 28 November 2020

Kanker adalah penyebab utama kematian kedua di Eropa, dan secara luas diketahui bahwa merokok adalah salah satu penyebab utama kanker. Sekitar 90 persen kanker paru-paru saja dapat dicegah dengan menghilangkan penggunaan tembakau. Faktanya Swedia yang memiliki tingkat perokok terendah di Eropa, karena penggunaan snus lokal yang meluas sebagai alternatif rokok, juga memiliki tingkat kanker paru-paru terendah di seluruh benua.

Demikian pula, data 2018 yang dirilis oleh American Cancer Society, telah menunjukkan bahwa data terbaru menunjukkan penurunan kematian akibat kanker menjadi 158,6 per 100.000 orang, angka itu 26 persen lebih rendah dari pada tahun 1991. Banyak penelitian yang mengaitkan penurunan drastis tingkat merokok, dimana kemunculan produk vaping memainkan peran utamanya.

Stella Kyriakides, European Commissioner for Health, telah berkomitmen untuk mengembangkan EU Beating Cancer Plan untuk mengurangi insiden kanker dan meningkatkan respons Eropa terhadap penyakit tersebut. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di BMJ Tobacco Control, telah menunjukkan bahwa risiko kanker akibat vaping adalah 1 persen dari risiko merokok.

Insider
Kampanye WVA mendorong vaper Eropa untuk #BackVapingBeatCancer, dengan membagikan kisah sukses mereka terkait bagaimana vaping membantu mereka berhenti merokok.

Mengingat keamanan rokok elektrik yang terbukti relatif aman. Michael Landl, Direktur WVA, menyerukan kepada institusi Eropa untuk #BackVapingBeatCancer. “Merokok adalah penyebab utama kanker di Eropa dan vaping telah membantu ratusan ribu perokok untuk berhenti merokok untuk selamanya. Kami ingin melihat pembuat kebijakan memperkenalkan vaping di EU Beating Cancer Plan untuk memastikan jutaan orang Eropa dapat memperoleh manfaat dari metode berhenti merokok untuk selamanya yang berhasil dan efisien, ” kata Landl.

Para vaper Eropa juga didorong untuk menghubungi perwakilan terpilih mereka, dengan harapan mereka dapat mempengaruhi perubahan kebijakan.

(Via World Vapers Alliance)

Comments

Comments are closed.