Kaival Brands Capai Pendapatan 100 Juta Dollar

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 20 Maret 2021

Kaival Brands Innovations Group melaporkan pencapaian pendapatan dan profitabilitas yang signifikan pada 31 Januari 2021. Perusahaan mencapai pendapatan kumulatif USD 100 juta (Rp 1,4 triliun) sejak memulai operasi bisnis pada Maret 2020. Meskipun terjadi penurunan pendapatan selama kuartal keempat tahun 2020, karena pengemasan dan mengganti label baru.

Selama kuartal keempat tahun 2020, Kaival Brands dan Bidi Vapor membuat keputusan untuk merombak inventaris dan mengemas ulang seluruh lini produk. Upaya ini ditujukan untuk mengikuti pedoman pengemasan dan pelabelan sesuai anjuran Food and Drug Administration (FDA) AS. Akhirnya pada kuartal pertama 2021 berhasil meraih USD 37,3 juta (Rp 539 miliar).

“Mengingat biaya signifikan yang terkait dengan infrastruktur, biaya awal, pemasaran, hukum, dan banyak kebutuhan bisnis lainnya, kami bangga dengan kemampuan kami untuk mencapai profitabilitas pada tahap awal perkembangan kami,” kata Niraj Patel, presiden dan CEO Kaival.

BIDI Vapor
Niraj Patel: “Mengingat visibilitas kami saat ini, kami tetap sangat yakin dengan pendapatan fiskal tahun 2021 sebesar USD 400 juta (Rp 5,7 triliun) hingga USD 450 juta (Rp 6,5 trilun).”

Dari perspektif pendapatan, Februari dan Maret mendapatkan keuntungan dari hasil kemitraan distribusi baru perusahaan serta peluncuran Bidi Pouch. Oleh karena itu, perusahaan mengharapkan pendapatan meningkat selama kuartal kedua yang berakhir pada 31 April 2021.

Bidi Pouch merupakan produk kantong nikotin premium bebas tembakau produksi Bidi Vapor yang dikemas dalam kaleng yang mudah dibawa. Bidi Pouch memiliki enam pilihan rasa yakni Winter, Arctic, Summer, Solar, Regal, dan Haze.

(Via PR Newswire)

Comments

Comments are closed.