Chief Executive Officer (CEO) JUUL Labs yang baru, K.C. Crosthwaite mengaku optimistis dengan masa depan JUUL, meski saat ini perusahaan sedang mendapat tekanan lantaran maraknya penggunaan produk di kalangan remaja. Di bawah arahannya, JUUL akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk memastikan misi utama JUUL yakni sebagai alternatif produk pengganti rokok yang lebih aman bisa terpenuhi.
“Saya telah lama percaya bahwa di masa depan, perokok dewasa akan memilih produk-produk alternatif seperti JUUL. Itu telah menjadi misi perusahaan ini sejak didirikan, dan perusahaan telah mengambil langkah besar ke arah itu,” kata Crosthwaite dalam pernyataan usai penunjukkan dirinya sebagai CEO, Rabu (25/9/2019).
Mantan pejabat eksekutif Altria itu mengakui saat ini industri vaping sedang mendapat tekanan besar dari publik lantaran tingkat penggunaan produk oleh remaja yang teramat tinggi. Dirinya akan berupaya membuat perusahaan mendapat kembali kepercayaan publik.
“Kami harus berusaha untuk bekerja dengan regulator, pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya, dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat di mana kami beroperasi. Kami akan mengundang dialog terbuka, mendengarkan orang lain, dan responsif terhadap keprihatinan mereka,” tambah Crosthwaite.
Nama Crosthwaite sendiri tidaklah asing di dunia industri tembakau. Dirinya bergabung dengan Philip Morris USA sejak 1997. Terakhir dirinya menjabat sebagai kepala pertumbuhan Altria (Chief Growth Officer), di mana ia mengawasi ekspansi perusahaan terhadap produk tembakau yang dipanaskan (heat not burn atau HNB). Salah satu keberhasilan Crosthwaite ialah meloloskan iQOS hingga mendapat izin penjualan dari FDA.
Crosthwaite mengisi posisi CEO JUUL Labs yang baru usai CEO sebelumnya, Kevin Burns telah mengundurkan diri. Di bawah arahan Burns, JUUL Labs tumbuh dari perusahaan dengan kurang dari 300 ratus karyawan menjadi perusahaan dengan ribuan karyawan dan beroperasi di 20 negara di seluruh dunia. Burns sukses menerapkan standar manufaktur dan kontrol kualitas terkemuka di industri ini.
“Bekerja di JUUL Labs adalah suatu kehormatan dan saya masih percaya misi perusahaan untuk mengganti rokok yang mudah terbakar sangatlah penting. Saya bersyukur bisa menyerahkan kendali kepada seseorang dengan keahlian seperti K.C, yang sangat cocok untuk fase selanjutnya dari perjalanan perusahaan,” ujar Burns.
(Via JUUL)
Comments