Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek (Sumber foto : www.pexels.com)

Vapemagz – CEO Jakarta Vapor Shop (JVS), Budiyanto berencana akan melakukan transisi perubahan status perusahaannya menjadi IPO (Initial Public Offering) atau Go Public. Dia menginginkan, JVS menjadi perusahaan vape pertama yang dapat melantai di Bursa Efek Indonesia seperti big company lainnya.

“Saya sekarang memang sedang hire orang professional, jadi kita memang goalsnya pada tiga tahun lagi pengennya IPO. Kita ingin jadi perusahaan vape pertama di Indonesia yang go-public,” ujar Budy saat ditemui di acara Vapetrepreneur beberapa waktu lalu.

Perusahaan Go Public sendiri merupakan perubahan status perusahaan yang semula tertutup menjadi terbuka. Menjadi Go Public atau IPO merupakan salah satu cara perusahaan untuk mendapatkan pendanaan dalam pengembangan usaha. Dalam sistem IPO sendiri, penawaran saham ditawarkan kepada publik di Bursa Efek.

Tidak hanya itu, menjadi perusahaan Go Public dapat memberikan kemudahan akses perbankan dalam hal penyuntikan dana. Hal ini lantaran citra perusahaan yang sudah berubah sistem menjadi terbuka dan  nilai perusahaan yang sudah bertambah.

“Pastinya, karena kita juga mau menggalakkan di digitalnya supaya menjadi company yang go-public ya. Jadi orang bisa beli saham kita, karena kita pengen goals-nya ke arah sana,” paparnya.

CEO JVS Group, Budiyanto saat ditemui di acara Vapetrepreneur, Good Rich Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2022)

Soal persiapan, Budiyanto mengatakan, JVS Group saat ini tengah mempersiapkan kandidat Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan berpengalaman di perusahaan big company. Hal ini sebagai tanda bahwa JVS Group siap untuk bertransisi menjadi perusahaan go public.

“Sumber daya nya sekarang sudah disiapkan ya, kebetulan kita juga baru hire CEO yang berkecimpung di perusahaan besar seperti Transmart,” terangnya.

“Jadi memang kita sudah mempersiapkan company-nya supaya bisa scale-up lebih besar lagi,” sambungnya.

Selain itu, dia menerangkan, perusahaannya juga tengah menyiapkan beberapa divisi baru. Salah satunya yakni menggalakkan penjualan di pasar digital seperti market place.

“Projeknya kita akan buat banyak sih, karena memang sekarang saya belum bisa kasih tahu, tapi dalam tahun ini akan lahir divisi baru dari JVS ya yang akan keluar. Jadi sub-divisi seperti JVS mart dan produk yang kita keluarkan sendiri kedepannya seperti Pods dan liquid,” tutupnya.