JUUL Labs menunjuk chief financial officer mereka yang baru ditunjuk pada Oktober lalu, Guy Cartwright untuk menjalankan upaya restrukturisasi perusahaan pembuat rokok elektronik itu. JUUL berupaya menyelamatkan pendapatan senilai USD 1 miliar melalui restrukturisasi itu.

Guy Cartwright, yang menjadi CFO Juul pada bulan Oktober, ke depannya akan menjadi kepala petugas transformasi perusahaan. Cartwright sendiri bergabung dengan perusahaan pada bulan Juli lalu, sebagai petugas transformasi dan operasi. Untuk mengisi posisi CFO yang ditinggalkan Cartwright, Kepala Akuntansi JUUL Saurabh Sinha akan mengambil alih sebagai CFO sementara.

“Tujuan keseluruhan kami adalah untuk menghemat 1 miliar dolar dalam waktu dekat sehingga kami dapat terus berinvestasi di bidang-bidang utama. Melalui upaya semua orang, kami mendekati tujuan itu, tetapi masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Cartwright dalam email yang dikirimkan kepada CNBC.

David Paul Morris | Bloomberg | Getty Images
Seorang karyawan mengambil kit perangkat JUUL untuk seorang pelanggan di sebuah toko di San Francisco.

Beberapa eksekutif JUUL pada akhir tahun lalu meninggalkan perusahaan di tengah pergolakan manajemen. Kepala Staf Administrasi Ashley Gould dan Kepala Staf Keuangan Tim Danaher telah pergi. Begitu pula dengan Craig Brommers, chief marketing officer, dan David Foster yang sebelumnya menjabat wakil presiden senior pengembangan teknologi. Saat ini posisi kepala pemasaran JUUL juga lowong. top online casinos in australia for real money at onlinecasinos-australia.com

Perubahan kepemimpinan terjadi ketika JUUL menghadapi litigasi yang meningkat dan pengawasan atas lonjakan penggunaan produk di kalangan remaja. Awal Januari 2020 ini, Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan larangan terhadap sebagian besar produk vaping nikotin rasa buah dan mint dalam upaya untuk mengekang lonjakan penggunaan remaja.

JUUL pada bulan November menghentikan penjualan rasa di AS, tidak termasuk mentol, tembakau Virginia dan tembakau klasik.

(Via CNBC.com)