Menanggapi larangan penjualan produk JUUL di negara Israel yang baru terjadi kemarin oleh Kementrian Kesehatan Israel, kantor JUUL yang berlokasi di Israel langsung melepaskan sebuah petisi ke Pengadilan Tinggi Israel sebagai bentuk menentang larangan tersebut dan mencari keadilan.

Hal ini dikarenakan ketidakadilan oleh Kementrian Kesehatan yang secara khusus hanya menargetkan JUUL, bukan pesaingnya yang mempunyai produk yang serupa. Kementrian juga sangat cepat dalam menghentikan langkah penjualan JUUL yang sama saja melanggar hak bisnis perusahaan. Sebelumnya memang JUUL sudah menjadi target Kementrian sejak berbulan-bulan lalu dan baru kemarin Kementrian mengesahkan larangan tersebut.

(Vapor Vanity)
JUUL serang balik Kementrian Kesehatan dengan membuat petisi.

“Tidak perlu merinci sejauh mana kerusakan yang disebabkan dan ditimbulkan oleh para peserta petisi. Jika memang petisi itu tidak bisa diterima, kesimpulannya adalah Otoritas (Kementrian Kesehatan) yang mempunyai hukum.”

Petisi tersebut diserahkan ke lembaga hukum Eitan Haezrachy & Company dan tercatat ada 60 halaman didalamnya. Semua responden ini secara tegas menolak larangan yang telah disahkan oleh Mentri Kesehatan Benjamin Netenyahu, Wakil Mentri Kesehatan dan Kementrian Kesehatan itu sendiri.

(Via Jerusalem Post)