Beberapa produsen rokok elektrik mulai menjual berbagai pilihan pod dengan kandungan nikotin rendah yang ditujukan untuk membantu vapers untuk mengurangi tingkat nikotinnya perhari. JUUL Labs telah menjelaskan bahwa saat ini pod dalam produk JUUL hanya mengandung sekitar lima persen nikotin saja, bahkan produk baru milik mereka hanya mengandung tiga persen nikotin, yang berarti pengurangan hingga 40 persen dalam satu pod.

Dalam sebuah artikel baru-baru ini di The New York Times, kini telah menambahkan bahwa berbagai model baru sudah masuk dalam pengembangan untuk penjualan di pasar yang berbeda, hal ini dikarenakan pabrik ingin menjangkau penjualannya hingga berskala global. JUUL Labs tidak hanya mengandung nikotin terkecil, namun mampu menghasilkan uap yang lebih banyak.

JUUL
Kevin Burns: “Kami berharap dengan tersedianya tingkat nikotin yang berbeda akan terus memungkinkan perokok dewasa untuk mengeksplorasi apa yang terbaik bagi mereka”

Di European Union, Tobacco Products Directive (TPD) menetapkan batas nikotin untuk rokok elektrik pada 20 miligram per mililiter likuid, yang setara dengan sepertiga dari jumlah yang terkandung dalam pod JUUL. Selain itu, pod bernikotin yang banyak beredar di AS berisi 23 miligram nikotin per mililiter likuid, tentu sudah melewati batas yang sudah ditetapkan oleh European Union.

(Via The New York Times)