Pada bulan September, JUUL Labs mengumumkan bahwa CEO barunya, K.C. Crosthwaite, akan memimpin tinjauan luas praktik dan kebijakan perusahaan. Dalam rilis perusahaan yang diterbitkan Kamis (17/10/2019) perusahaan mengumumkan beberapa keputusan.
JUUL akan menangguhkan semua iklan siaran, cetak, dan iklan produk digital di AS, menghentikan dukungan aktif Proposisi C di San Francisco, serta menahan diri untuk melobi RUU pedoman rasa dan akan sepenuhnya mendukung dan mematuhi kebijakan akhir yang diputuskan efektif.
Kamis (17/10/2019), Crosthwaite mengumumkan tindakan lain yang dihasilkan dari tinjauan perusahaan yakni penangguhan penjualan produk rasa non-tembakau dan non-mentol (mangga, krim, buah, dan mentimun) di AS, sambil menunggu tinjauan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau Food and Drug Administration (FDA).
“Mengingat kurangnya kepercayaan dalam industri kami, kami percaya proses PMTA FDA (Premarket Tobacco Product Applications) dan standarnya yang sesuai untuk perlindungan kesehatan masyarakat adalah cara terbaik untuk menilai peran produk ini dalam membantu perokok dewasa menjauh dari rokok yang mudah terbakar sementara juga dijauhkan dari tangan kaum muda,” kata Crosthwaite dalam keterangan tertulisnya.
“Kita harus mengatur ulang kategori produk vapor dengan mendapatkan kepercayaan masyarakat dan bekerja sama dengan regulator, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan untuk memerangi penggunaan di bawah umur sambil memberikan alternatif bagi perokok dewasa,” kata Crosthwaite
Hingga hari ini, produk non-tembakau dan non-mentol seperti mangga, krim, buah, dan mentimun hanya tersedia di pasar AS dan hanya dapat dibeli melalui JUUL.com, yang memiliki kontrol verifikasi usia yang ketat.
Sementara JUUL mengevaluasi produk apa yang akan diajukan untuk PMTA, JUUL berkomitmen untuk terus mengembangkan bukti ilmiah guna mendukung penggunaan produk rasa ini. JUUL juga berkomitmen untuk memerangi penggunaan produk oleh anak di bawah umur (underage), karena JUUL hanya menyajikan produk ini untuk membantu perokok dewasa beralih dari rokok yang mudah terbakar (konvensional).
“Perusahaan akan terus menahan diri untuk tidak melobi Administrasi (legistatif dan pembuat kebijakan) mengenai rancangan pedoman rasa dan akan sepenuhnya mendukung dan mematuhi kebijakan akhir jika efektif,” tutup JUUL.
(Via JUUL)
Comments