JUUL Labs Siap Ekspansi Ke Negara Swiss

By Bayu Nugroho | News | Senin, 15 Oktober 2018

Setelah banyaknya laporan media yang mengkhawatirkan dan tekanan publik yang semakin meningkat, FDA secara kejam menindak laboratorium JUUL. Bulan September lalu, agensi mengeluarkan lebih dari 1.000 surat peringatan kepada pengecer dan produsen rokok elektrik di Amerika termasuk salah satunya adalah JUUL.

Dalam surat-surat tersebut, agensi menuntut perusahaan-perusahaan ini memberikan bukti bahwa mereka dapat menyimpan produk-produk yang mengandung nikotin dari tangan anak di bawah umur, dalam waktu 60 hari. Jika mereka gagal melakukannya, FDA mungkin melarang penjualan rasa seperti permen karet dan crème brûlée.

Selanjutnya minggu lalu, FDA melakukan pemeriksaan tak terduga di kantor pusat JUUL di San Francisco, dan menyita lebih dari 1.000 dokumen yang terkait dengan operasi perusahaan. Agensi mengatakan bahwa inspeksi ini “mencari dokumentasi lebih lanjut terkait dengan praktik penjualan dan pemasaran JUUL.”

(Vaping360)
JUUL Labs akan menginvestasikan jutaan dollar ke negara Swiss.

Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa produsen rokok elektrik yang berlokasi di San Francisco telah berinvestasi dalam ekspansi ke luar negeri. JUUL Labs Swiss telah terdaftar pada daftar eksternal tautan komersial sebagai produsen, distributor atau eksportir untuk perdagangan eceran dan grosir rokok elektronik dan aksesori, yang dikelola oleh firma hukum Jacob Bollag. Swiss adalah satu diantara 13 negara yang belum mendukung FCTC WHO, sebagian karena peraturan terkait dengan iklan.

Awal tahun ini, JUUL Labs mengungkapkan bahwa mereka menginvestasikan USD 1,2 juta untuk ekspansi di pasar luar negeri. Ini dimulai dengan meluncurkan perangkat vaping berukuran flash drive kecil di Inggris pada bulan Juli, setelah itu produsen rokok elektrik ini mengumumkan peluncuran perangkatnya di Kanada. Ekspansi ini dianggap setara dengan perusahaan yang bernilai USD 15 miliar.

(Via Swiss Info)

Comments

Comments are closed.