JUUL Labs Pertimbangkan Membuka Nama Baru Investor Asing

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 9 Juni 2019

Mengikuti investasi USD 1,2 juta di pasar luar negeri, JUUL Labs telah meluncurkan perangkat vaping berukuran flash drive kecil di Inggris pada bulan Juli 2018. Pada saat itu, presiden JUUL Labs cabang Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Grant Winterton telah menyatakan bahwa Inggris adalah pasar ketiga JUUL setelah Amerika Serikat dan Israel.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan sebagian negara tersebut mempunyai pemerintah yang mendukung rokok elektrik sebagai alat pengurangan dampak buruk. Sementara itu, sebuah artikel baru-baru ini di New York Post menunjukkan bahwa JUUL bertujuan untuk mengumpulkan uang tunai sebanyak USD 10 miliar. Sumber tersebut mencatat bahwa JUUL tidak ingin menjual saham baru untuk mendanai pertumbuhan, tetapi untuk menghasilkan dividen besar bagi investor yang ada.

Jacob Ammentorp Lund / Getty Images
Eropa dan Asia akan mendorong pertumbuhan yang signifikan, mereka menjangkau dana negara dan investor.

Dilaporkan Capital Reasuransi, sebuah unit dari Capital Group, baru-baru ini membeli saham JUUL di pasar sekunder dengan harga lebih dari USD 300 per saham, mendekati valuasi USD 50 miliar. Rupanya, penjual saham itu adalah Fidelity Investments, seorang investor JUUL awal.

(Via New York Post)

Comments

Comments are closed.