JUUL Labs Luncurkan Iklan Menampilkan Mantan Perokok Yang Berhenti Berkat Juul

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 15 Januari 2019

Selain menghadapi kritik tentang rasa e-liquid buah yang dirancang untuk memikat remaja dan tingkat nikotin pada pod JUUL dinilai terlalu tinggi. Investigasi dari CNN baru-baru ini berasumsi bahwa JUUL Labs telah membayar influencer dari media sosial untuk mempromosikan perangkat mereka ke usia di bawah umur.

Menanggapi hal ini, perusahaan rokok elektrik asal San Francisco ini telah mengumumkan peluncuran kampanye TV baru, yang akan dimulai pada musim panas. Dalam kampanye ini JUUL Labs akan menampilkan testimoni dari orang dewasa yang telah berhasil menggunakan JUUL untuk berhenti merokok.

JUUL awalnya akan menghabiskan hampir USD 10 juta untuk memasang slot TV yang ditayangkan di saluran kabel nasional setelah jam 10 malam. Dalam kampanye tersebut JUUL akan menayangkan tiga iklan yang berbeda, ditujukan untuk orang dewasa 35 tahun ke atas, dan menampilkan tiga mantan perokok antara usia 37 dan 54, yang berbicara tentang pengalaman mereka dengan rokok, dan bagaimana Juul membantu mereka berhenti.

JUUL
Menanggapi kritik keras yang telah dihadapi, JUUL Labs meluncurkan kampanye iklan televisi yang menampilkan perokok dewasa yang telah berhasil berhenti merokok berkat perangkat Juul.

Kampanye ini tidak diragukan lagi akan menghadapi kontroversi, menandai awal tahun di mana JUUL berusaha untuk membuktikan kepada regulator seperti FDA, bahwa produk miliknya banyak membantu seseorang untuk berhenti merokok tembakau. Kampanye ini dinilai akan jauh lebih sulit sekarang, mengingat JUUL Labs baru saja menjalin kesepakatan dengan Altria.

“Sudah jelas bahwa kami fokus pada misi perusahaan untuk mengubah orang dari rokok tembakau. Ini adalah kampanye yang jujur, dimana komunikasi yang kami lakukan sangat jelas tentang apa yang kami coba lakukan sebagai perusahaan,” kata Ann Hoey, wakil presiden pemasaran JUUL.

(Via CNBC)

Comments

Comments are closed.