JUUL Labs Gelontorkan Dana 7,5 Juta Dollar Untuk Penelitian Dampak Rokok Elektrik Bagi Remaja

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 20 Juni 2019

JUUL Labs disalahkan sebagai penyebab utama atas dugaan meningkatnya vaping remaja. JUUL bahkan telah berusaha untuk meminimalkan kehadiran media sosialnya, setelah dituduh membayar influencer media sosial untuk membujuk generasi muda untuk menggunakan perangkat mereka.

Sejalan dengan ini tepatnya bulan Maret lalu, JUUL mempekerjakan mantan eksekutif Kardinal Kesehatan, Douglas Roberts, untuk memimpin tim pemasaran yang baru. Tim ini beranggotakan 17 karyawan, dimana mereka berfokus pada kesepakatan yang berhubungan dengan kesehatan, penyedia, pengusaha yang diasuransikan sendiri dan sektor publik.

“Kami cukup konsisten dengan apa yang kami dengar, apa yang ada di luar sana saat ini tidak berfungsi, dan banyak orang mencari cara bagaimana mereka memberikan alternatif bagi kelompok besar dan banyak orang yang benar-benar belum memiliki alternatif yang efektif,” kata Roberts.

Roberts merencanakan JUUL untuk merancang sebuah program yang akan membantu perokok beralih menggunakan perangkat JUUL. Eksekutif kesehatan telah mengakui bahwa produk JUUL belum diklasifikasikan sebagai alat penghentian merokok dan karenanya tidak dapat dipasarkan.

Lacy Atkins / The Tennessean
Dr. James Hildreth: “Di Meharry, kami berada di garis depan untuk merawat mereka yang terkena dampak bencana ini dan melihat secara langsung bagaimana merokok dapat menghancurkan kehidupan. Tujuan kami adalah membantu menetapkan kursus baru untuk pendidikan, pencegahan dan kebijakan seputar penggunaan tembakau dan rokok elektrik.”

Sementara itu, pusat kantor JUUL di San Francisco mendanai studi yang akan dilakukan oleh Meharry Medical College di Nashville senilai USD 7,5 juta. “Sejumlah hal memerlukan lebih banyak penelitian daripada meningkatnya prevalensi rokok elektrik, termasuk bagaimana pengaruhnya terhadap kaum muda,” kata Dr. James Hildreth, Presiden dan CEO Meharry College.

Lewat pendanaan dari JUUL Labs memberi Meharry kesempatan untuk memimpin penelitian baru yang sepenuhnya independen di bidang kesehatan masyarakat yang kritis. Merokok memiliki dampak negatif yang tidak proporsional pada minoritas, dan khususnya populasi Afrika-Amerika selama beberapa dekade.

(Via CBS News)

Comments

Comments are closed.