JUUL Labs Gelontorkan Dana 3 Juta Dollar Untuk Melawan Larangan Rokok Elektrik San Franscisco

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 8 Agustus 2019

Masih ingat dengan rencana larangan rokok elektrik di San Francisco? Banyak komunitas vapers hingga beberapa perusahaan vaping resah dengan rencana pemerintah kota ini. Salah satunya tentu perusahaan rokok elektrik populer, JUUL Labs.

Dikabarkan JUUL Labs baru saja menggelontorkan dana USD 3 juta (setara dengan IDR 42,7 miliar) yang akan digunakan untuk membatalkan larangan rokok elektrik di kota asalnya tersebut. Jumlah uang ini hampir tiga kali lipat dari kampanye JUUL sebelumnya.

Uang ini nantinya akan mengalir ke Coalition for Reasonable Vaping Regulation, sebuah organisasi pendukung JUUL yang didirikan pada bulan Mei lalu, untuk melawan undang-undang penjualan rokok elektrik. Koalisi ini dilaporkan telah mengisi pengajuan keberatan ke Komisi Etika San Francisco pada hari Senin. Nate Allbee, direktur komunikasi koalisi, mengungkapkan bahwa uang itu akan mendanai kampanye yang terdiri dari iklan dan penelitian rokok elektrik.

Kampanye dengan biaya besar ini, JUUL Labs kembali bertaruh atas undang-undang rokok elektrik yang pernah dilakukan pada pemungutan suara di bulan Juni 2018 lalu di San Francisco mengenai larangan produk likuid berasa.

Reynold’s American Inc.
R.J. Reynolds Tobacco Co. yang merupakan pesaing terberat JUUL Labs lewat produknya, Vuse, bahkan pernah melakukan kampanye serupa dengan dana yang jauh lebih besar yakni USD 12 juta (setara dengan Rp. 170 miliar) untuk membatalkan larangan itu, tetapi gagal dengan perolehan suara hanya 32 persen.

“Jika pemilih tidak ingin mengubah (undang-undang saat ini), mereka harus mengikuti langkah uang Big Tobacco. Ini akan mengundang beberapa nirlaba melawan JUUL. Itu akan membuat semakin sulit. Tetapi semakin banyak orang yang memiliki informasi, semakin banyak peluang yang kita miliki,” kata Dorsey, Firma Hukum.

(Via Forbes)

Comments

Comments are closed.