JUUL Labs baru saja mengajukan keluhan kepada International Trade Commission (ITC) Amerika Serikat terhadap 18 produsen pod vape. JUUL juga mengatakan mereka telah melanggar paten dan menyalin desain perangkat JUUL secara sengaja.

Keluhan tersebut sudah disiapkan oleh Lembaga Hukum Washington, D.C. Sterne Kessler atas nama JUUL Labs, meminta agar ITC “mencengah impor, distribusi, penjualan dan pemasaran produk tersebut yang diidentifikasi berlokasi di Amerika Serikat,” permintaan JUUL Labs.

American Vaping Assn
Grafik penjualan peniru JUUL dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

“Tindakan pada ITC adalah bagian dari upaya JUUL Labs secara global untuk mempertahankan kekayaan intelektual perusahaan dari pelanggar dan juga berperan penting dalam upaya perusahaan untuk memerangi penggunaan ilegal Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) pada anak di bawah umur,” ungkap JUUL.

Keluhan pada ITC menyebut lebih dari 15 perusahaan yang berlokasi di China, Amerika Serikat, dan Prancis, secara terang-terangan mengembangkan dan menjual produk berdasarkan teknologi yang dipatenkan oleh JUUL Labs.

Dalam keluhan ini JUUL Labs menyebutkan nama beberapa responden yang bertanggung jawab atas berbagai perangkat dan pod yang diklaim sudah melanggar paten miliknya. Bahkan produk mereka dalam waktu tiga tahun sudah melakukan perkembangan yang sangat cepat.

Berikut beberapa nama perangkat yang dikeluhkan oleh JUUL Labs:

● Bo One
● Bo+
● Eonsmoke Device
● Eonsmoke v2.0 Device
● Eonsmoke Pods Pack
● 4X Pods Pack
● Ziip Starter Kit
● Plus Pods Pack
● Xfire Device Kit
● Xfire Pods Kit
● Flair Xtreme Starter Kit
● Myle Starter Kit
● Pulse Starter Kit
● 3X Pods Pack

(Via Vaping360)