Sejak bergabungnya dengan Perusahaan tembakau raksasa Altria, Juul Labs mengalami banyak permasalahan bertubi-tubi, mulai dianggap tidak mendukung pengurangan pengguna nikotin di kalangan remaja, pelarangan rasa likuid hingga tuntutan hukum beberapa tahun silam.

Namun, musim panas lalu Juul Labs mengumumkan sebuah studi baru di Academy Health 2020 Annual Research Meeting. Dalam acara tersebut Juul Labs mencoba mengumumkan bahwa pihaknya mempunyai peran penting dengan angka penurunan penjualan rokok di Kanada.

Lewat judul studi, “Dampak Masuknya Pasar Juul pada Penjualan Rokok: Bukti Penurunan Penjualan Tingkat Toko dari Kanada,” yang dipresentasikan oleh Dr. Shivaani Prakash, Direktur Riset Kebijakan dan Ekonomi Kesehatan Juul Labs, mengungkapkan bahwa angka penjualan rokok tembakau turun hingga 1,5 persen.

Prakash juga mengungkapkan bahwa dengan banyaknya toko cabang Juul Labs di Kanada, meningkatkan satu persen pangsa pasar Juul. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan pasar tembakau lokal memainkan peran utama dalam pembelian rokok elektrik.

Bob Kronbauer
Memberikan produk nikotin alternatif kepada perokok dewasa dapat menurunkan konsumsi rokok tembakau.

“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dampak jangka panjang produk uap terhadap penjualan rokok, dan dampak kesehatan populasi bersih dari produk tersebut,” kata Rasmus Wissmann, Wakil Presiden Data di Juul Labs.

(Via Academy Health)