JUUL Labs berusaha melakukan yang terbaik untuk meyakinkan FDA (Food and Drug Administration) dan masyarakat umum bahwa mereka berniat untuk mencegah penggunaan produk oleh remaja. JUUL mengumumkan produk baru yang akan dilengkapi dengan fitur “Age-Locked” yang hanya dapat digunakan oleh pengguna di atas usia legal yang ditetapkan FDA.
Fitur ini dapat membantu memantau pengguna dengan mengumpulkan informasi seperti kapan dan di mana pengguna melakukan vaping. JUUL juga akan memanfaatkan fitur pengenal wajah untuk menjauhkan produk dari tangan anak-anak dan remaja.
Perusahaan yang bermarkas di San Francisco itu diperkirakan akan menyerahkan proposal produk tersebut kepada FDA pada 12 Mei. JUUL akan menyerahkan lebih dari 250.000 halaman penelitian tentang masalah tersebut, materi pemasaran dan strateginya untuk mencegah dan membatasi penggunaan oleh pengguna di bawah umur (underage user).
Di Kanada dan Inggris perangkat JUUL sudah dilengkapi dengan fungsi untuk terhubung ke aplikasi yang memverifikasi usia mereka dan melacak konsumsi nikotin mereka. Altria yang memiliki 35 persen saham JUUL akan membantu JUUL dalam penerapan fitur ini. “Altria bekerja hari demi hari bersama kami. Mereka berdampingan dan membantu kami secara ekstensif,” kata seorang pejabat JUUL.
Hasil survei dari National Institute of Health yang dipublikasikan pada Desember 2019 lalu menemukan bahwa penggunaan rokok elektrik di kalangan remaja meningkat. FDA telah melarang sebagian besar produk rokok elektrik beraroma pada Januari tahun ini sebagai upaya mencegah penggunaan vape oleh pengguna di bawah umur. JUUL mengaku fokus untuk bekerja sama dengan FDA dalam upaya ini.
(Via NY Post)
Comments