JUUL Akui Gelontorkan Dana 200 Ribu Dollar Untuk Rekrut Influencer Online

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 1 Agustus 2019

Laporan kongres AS menemukan bahwa perusahaan rokok elektrik JUUL Labs telah menargetkan remaja untuk mempromosikan produknya, meskipun permintaan maaf sang CEO banyak dipublikasikan di berbagai media.

Kongres menemukan bahwa kampanye ekstensif perusahaan rokok elektrik tersebut dalam “menyampaikan pesannya langsung kepada anak-anak remaja” telah mengeluarkan dana hingga USD 200.000 (setara dengan IDR 2,8 miliar), laporan juga menemukan bahwa influencer online dipekerjakan untuk menarik pengguna baru.

San Francisco Chronicle
CEO JUUL, Kevin Burns, meminta maaf kepada orang tua dari remaja yang menggunakan produk mereka.

“Saya menyesal anak mereka menggunakan produk ini. Itu tidak ditujukan untuk mereka,” kata Kevin Burns saat wawancara dengan CNBC.

Kepopuleran JUUL bukan hanya di AS, namun di negara lainnya dengan moto “mendukung perokok dewasa yang ingin berhenti merokok.” Sayangnya hal itu tidak disetujui oleh FDA, ini dikarenakan sejumlah besar remaja AS menggunakan rokok elektrik, termasuk produk JUUL.

(Via New York Post)

Comments

Comments are closed.