Jumlah Vapers Usia Belia di Hawaii Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional AS

By Vapemagz | News | Sabtu, 22 September 2018

Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (US Food and Drugs Administration atau FDA) menyatakan penggunaan rokok elektronik atau yang biasa disebut vape telah mencapai level epidemi. Di negara bagian Hawaii, penggunaan vape di kalangan remaja ternyata lebih merajalela lagi. Statistik menunjukkan bahwa Pulau Hawaii memiliki tingkat vaping remaja tertinggi di AS.

Sally Ancheta, koordinator Pulau Hawaii untuk Koalisi Bebas Tembakau mengatakan negara bagian AS ke 50 itu memiliki masalah vaping, khususnya di daerah Big Island. Sebanyak 49 persen anak-anak telah mencoba vaping di tingkat SMA, sebanyak 35 persen telah mencobanya di tingkat SMP.

“Tingkat penggunaan harian siswa SMA sebanyak 34 persen. Di tingkat negara bagian, sekitar 27 persen siswa SMA mencoba perangkat ini. Sementara itu, rata-rata nasional adalah sekitar 20 persen,” ujar Ancheta.

Menurutnya, vape awalnya digunakan orang-orang dewasa untuk berhenti rokok. Sekitar tahun 2012 dan 2013, kehadiran vape lebih banyak digunakan. Anak-anak mulai mencoba vape setelah kehadiran produk beraroma.

VAPES / Flickr
Vapers usia belia di Hawaii lebih tinggi daripada tingkat rata-rata nasional AS.

“Produk ini memiliki beragam rasa, setiap rasa yang anda bisa bayangkan. Sudah menjadi rahasia umum, mereka mencoba untuk memasarkan rasa permen kepada anak-anak,” ujarnya.

Ancheta telah datang ke sekolah-sekolah di semua tingkatan, termasuk sekolah dasar untuk membantu para guru mengatasi masalah vaping di usia belia. Ancheta mengatakan anak-anak membeli produk secara online dan menjualnya kembali kepada teman-teman mereka. Sebagian mendapatkan produk vaping dari orang dewasa.

“Ada banyak faktor mengapa tingkat penggunaan vape usia belia kita begitu tinggi. Para remaja kita saling mempengaruhi dengan sangat baik. Semua beranggapan bahwa produk ini baik. Tidak ada batasan, bahkan untuk keluarga, seseorang yang lebih tua dari 21 tahun memberikan produk ini kepada yang di bawah 21 tahun,” katanya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kunci utamanya ada di keluarga dan legislator negara. Mereka perlu tegas dengan menyatakan menyediakan vaping atau materi merokok untuk anak di bawah umur adalah ilegal. Institut Kesehatan Masyarakat Hawaiii akan mengadakan konferensi untuk membahas perangkat rokok elektronik pada 30 Oktober di Oahu, demi membahas masalah ini lebih lanjut.

(Via Hawaii Public Radio)

Comments

Comments are closed.