Jepang: Penjualan Rokok Merosot di Bawah 100 miliar

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 29 Juni 2021

Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, penjualan rokok di Jepang turun di bawah 100 miliar pada tahun 2020. Perokok kini cenderung menggunakan produk tembakau yang dipanaskan.

Mengacu pada data terakhir Maret, penjualan rokok di Jepang anjlok hingga ke angka 16,3 persen dimana hanya mampu menjual 98,8 miliar batang. Hal ini dipicu oleh naiknya permintaan produk tembakau yang dipanaskan yang mencapai 41,3 miliar pada tahun 2020, setara dengan 40 persen dari penjualan rokok linting.

Pejabat industri mengaitkan semakin populernya produk pemanas tembakau sebagian karena dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Selama masa lockdown, orang memiliki lebih banyak peluang untuk merokok di rumah.

IQOS
Banyak pekerja Work From Home memilih produk pemanas tembakau untuk menghindari kepulan asap di dalam rumah mereka atau di balkon.

Japan Tobacco makin terpuruk dengan penurunan pendapatan dan laba pada tahun 2020, karena penjualan rokok terus merosot. Sebagai bentuk pemulihan, Japan Tobacco berencana akan meluncurkan produk tembakau yang dipanaskan pada musim panas ini.

(Via Japan Today)

Comments

Comments are closed.