Perusahaan rokok Jepang , Japan Tobacco Inc (JTI) sedang mencoba untuk melakukan kompensasi dengan ekspansi ke pasar baru. Perusahaan tembakau yang memonopoli perdagangan produk tembakau di Jepang itu telah membeli perusahaan rokok asal Bangladesh, Akij, dengan kesepakatan BDT 124.3 miliar (setara USD 1.5 miliar). Sebelumnya JTI menyetujui untuk membeli Russia’s Donskoy Tabak dengan harga RUB 90 juta (USD 1.42 miliar) pada akhir bulan Maret lalu.

“Dengan investasi seperti ini, kami akan mempercepat ekspansi kami di pasar negara yang sedang berkembang yang merupakan kunci strategi perkembang Japan Tobacco Group,” kata Japan Tobacco dalam pernyataan mereka sesaat setelah kesepakatan terjadi antara kedua perusahaan pada hari Senin lalu.

Japan Tobacco Inc (JTI) Akhir Februari, JTI menginvestasikan JPY 100 miliar (USD 917.43 juta) untuk pengembangan dan produksi “reduced-risk products (RRP).

Akij memegang sekitar 20 persen pasar rokok di Bangladesh. Sedangkan tingkat perokok lokal di Bangladesh adalah sebesar 23 persen dari tingkat populasi yang mencapai 163 juta jiwa. Japan Tobacco menambahkan bahwa kesepakatan itu mungkin akan bertambah sekitar 17 miliar unit penjualan.

(Via VapingPost)