Jalan Panjang Legalisasi Vape di Hong Kong

By Vapemagz | News | Rabu, 5 September 2018

Pemerintah Hong Kong masih mempertimbangkan peraturan tentang produk tembakau baru seperti rokok elektronik dan produk vape lainnya. Perusahaan tembakau raksasa Philip Morris International (PMI) berusaha meyakinkan regulator bahwa produk rokok baru ini tidak berbahaya seperti yang mereka khawatirkan.

Dalam diskusi meja bundar yang diadakan di Hong Kong, 1 September, PMI mempresentasikan data yang relevan mengenai produk rokok elektronik handalannya, IQOS. “Penghapusan pembakaran menghasilkan aerosol yang memiliki tingkat konstituen berbahaya rata-rata 90 hingga 95 persen lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional,” kata Dr Gizelle Baker, Direktur Scientific Engagement PMI.

Pada acara tersebut, ahli onkologi dari Prancis, Profesor David Khayat juga menyatakan bahwa menaikkan harga rokok atau melarang rokok bukanlah satu-satunya jawaban untuk menurunkan tingkat perokok. “Jalan yang terbaik adalah menemukan alternatif untuk merokok yang kurang berbahaya,” katanya.

harbourtimes.com
Ahli Onkologi Prancis dan PMI membahas dampak kesehatan dari produk vapor.

Saat ini, pemerintah Hong Kong belum memberlakukan aturan jelas mengenai rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan atau vape. Jalan panjang untuk mengubah aturan seputar produk-produk ini nampaknya masih harus ditempuh.

Biro Makanan dan Kesehatan Hong Kong (Food and Health Bureau) telah mengusulkan untuk mengatur produk vapor dengan cara yang sama seperti rokok konvensional pada bulan Mei lalu. Aturan Ini menekankan bahwa rokok elektronik berbahaya bagi kesehatan dan memiliki efek adiktif nikotin. Biro mengusulkan untuk melarang iklan publik dan penjualan produk-produk ini kepada anak di bawah umur.

Penjualan produk IQOS di Hong saat ini masih di zona abu-abu. IQOS telah dinyatakan legal karena telah dikenai cukai, sementara heatsticks masih dinyatakan belum legal. Para pengguna IQOS biasanya membeli heatsticks dari Jepang, dimana disana telah dinyatakan legal. Celah yang digunakan konsumen biasanya membawa produk yang telah dipakai dari Jepang.

(Via Harbour Times)

Comments

Comments are closed.