Setelah sukses membangun sebuah brand e-liquid sejak tahun 2016 lalu, IVG Premium E-Liquids sudah mampu mendapatkan pendapatan hingga USD 15 juta. Untuk melebarkan sayapnya, ternyata IVG berencana untuk segera melakukan ekspansi di tengah meningkatnya permintaan likuid.

IVG berencana untuk membuka lab manufaktur dengan kantor berlokasi di Las Vegas dan Hong Kong pada akhir 2018 ini. Tidak sampai disitu, perusahaan ini bahkan ingin menggandakan omzet penjualannya hingga 12 bulan ke depan. Tercatat sekarang IVG sudah mempekerjakan 110 staf yang diharapkan akan ditempatkan di Las Vegas dan Hong Kong.

Ahsan Bawa, CEO IVG Premium E-Liquids Saya yakin ini hanyalah permulaan untuk kita ke level berikutnya.

Bila melihat kesuksesan IVG, saat ini mereka sudah mampu melayani lebih dari 60 negara dan enam benua. Jika tak ada halangan mereka ingin meluaskan penjualan lebih dari 100 negara setelah dibuka secara resmi kantor internasional dalam waktu dekat ini.

(Via VAPE News)