Israel Larang Liquid Berasa, Pertimbangkan Larangan Vape Sepenuhnya

By Reiner Rachmat | News | Kamis, 3 Oktober 2019

Untuk mengantisipasi epidemi yang terjadi di Amerika Serikat tidak terjadi di negaranya, Pemerintah Israel telah memberlakukan larangan terhadap e-liquid berasa. Hal ini adalah sebagai langkah awal untuk melarang rokok elektrik sepenuhnya di masa depan.

Keputusan ini diambil setelah rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Israel yang telah menyimpulkan bahwa rokok elektrik merupakan “ancaman berbahaya bagi kesehatan masyarakat”. Kementerian Kesehatan Israel bahkan telah merekomendasikan untuk melarang rokok elektrik sepenuhnya.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Israel, Moshe Bar Siman Tov mengatakan bahwa rokok elektrik merupakan ancaman bahaya bagi kesehatan yang perlahan akan menggerogoti masyarakat Israel. Bahkan, Siman Tov menghimbau masyarakat untuk segera meninggalkan kebiasaan merokok elektrik walaupun masih belum diatur dalam sebuah regulasi. “Saya menghimbau masyarakat untuk tidak menunggu peraturan atau regulasi untuk berhenti (menggunakan rokok elektrik). Segala kebiasaan yang mengancam kesehatan harus segera ditinggalkan,” tutur Siman Tov kepada The Times of  Israel.

(Haaretz) Pemerintah Israel melarang peredaran e-liquid berasa untuk mengantisipasi epidemi di AS tidak terjadi di Israel

Walaupun begitu, Pemerintah Israel sendiri memutuskan hanya melarang peredaran e-liquid berasa. Hal ini karena berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan Israel, jumlah penjualan produk rokok konvensional di seluruh Israel menurun sekitar 30 persen dalam dua tahun terakhir. Sebaliknya, penjualan produk rokok elektrik meningkat sekitar 12 persen dengan IQOS dan JUUL sebagai produk rokok elektrik paling laris di Israel. Namun pelarangan sepenuhnya terhadap produk rokok elektrik bukan tidak mungkin kedepannya.

(via The Times of Israel)

Comments

Comments are closed.