Jika rencana Health Canada berhasil, tahun ini vaping terkena pukulan mematikan. Hal ini dikarenakan konten maksimum nikotin yang saat ini diizinkan 66 mg/ml, akan turun menjadi 20 mg/ml.
Efeknya bukan hanya naiknya kembali industri rokok tembakau, tetapi juga menaiknya tingkat kematian terkait merokok di seluruh negeri, menurut Ian Irvine, seorang profesor ekonomi di Universitas Concordia.
Public Health England (PHE) telah berulang kali menyatakan bahwa tingkat racun dalam rokok elektrik hanya lima persen dari rokok tembakau. Batasan konten nikotin ini akan menggagalkan usaha pengurangan dampak buruk yang mencoba membujuk perokok untuk beralih ke produk nikotin alternatif, akibat tidak tercukupi konsumsi nikotin.

Getty Images
Kanada memiliki sekitar 40.000 masalah kematian terkait merokok per tahun. Jadi, jika sebagian kecil perokok tidak beralih karena nikotin yang tidak mencukupi, itu berarti ribuan kematian lagi setiap tahun.
Racun penyebab kanker berasal dari proses pembakaran dari rokok tembakau pada suhu 700 derajat Celcius. Tetapi perangkat vaping justru memanaskan nikotin yang diekstrak dari tembakau.
Dalam sebuah artikel di Regina Leader-Post, Irvin menjelaskan bahwa rokok elektrik bukan berarti tidak berbahaya. Masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh vaping sebesar lima hingga 10 persen, itulah mengapa nikotin dalam likuid vape buruk bagi perkembangan otak remaja.
Konsumsi sebungkus rokok per hari akan mengurangi 10 tahun umur seseorang, sedangkan seorang vaper mungkin hanya kehilangan satu tahun. Banyak perokok tidak mempunyai keinginan untuk beralih ke produk alternatif dan akan mati sebelum waktunya. Untuk itu mereka harus mendapatkan pengganti nikotin yang cukup kuat untuk mengganti kebiasaan mereka.
(Via Regina Leader Post)
Comments