Irlandia Sahkan UU Larangan Penjualan Vape kepada Anak di Bawah Umur

By Ardha Franstiya | News | Kamis, 7 Desember 2023

Vapemagz – Pemerintah Irlandia mengesahkan peraturan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang melarang penjualan rokok elektrik atau vape kepada anak di bawah 18 tahun.

Melansir The Anglo-Celt, Kamis (7/12/2023), Oireachtas selaku Parlemen Irlandia telah menyetujui RUU pelarangan penjualan rokok elektrik kepada anak di bawah 18 tahun.

Kini, RUU tersebut akan dikirimkan ke Presiden Irlandia Michael D. Higgins untuk segera ditandatangani serta disahkan menjadi Undang-Undang (UU).

Menteri Kesehatan (Menkes) Irlandia Stephen Donnelly menyambut baik hasil dari penyelesaian RUU Kesehatan Masyarakat (Produk Tembakau dan Produk Penghisap Nikotin).

Donnelly memastikan bahwa aturan dalam UU larangan penjualan produk nikotin, termasuk rokok elektrik kepada anak di bawah umur bakal diberlakukan sebelum Natal 2023.

“Konsultasi publik kami mengenai peraturan lebih lanjut mengenai rokok elektrik diluncurkan pada tanggal 25 November 2023. Kami sedang mencari pandangan mengenai larangan tempat penjualan, mengenai kemasan, mengenai perasa, dan intervensi lainnya untuk mengurangi daya tarik rokok elektrik bagi masyarakat kita. anak-anak. Saya menantikan hasil konsultasi dan mengambil tindakan lebih lanjut untuk melindungi kesehatan anak-anak kita,” jelas Donnelly.

Selain melarang penjualan produk nikotin kepada anak di bawah 18 tahun, RUU tersebut juga mengatur:

Melarang penjualan produk tembakau dan produk penghisap nikotin pada acara untuk anak-anak;

Melarang penjualan swalayan (mesin penjual otomatis) produk tembakau dan produk penghisap nikotin;

Memperkenalkan sistem perizinan yang ketat untuk penjualan eceran produk tembakau dan produk penghisap nikotin;

Melarang iklan produk penghisap nikotin di sekitar sekolah dan angkutan umum;

Memberikan wewenang penegakan hukum tambahan kepada Dinas Kesehatan Lingkungan untuk tindakan-tindakan dalam RUU tersebut dan untuk semua Undang-Undang Pengendalian Tembakau sebelumnya.

Comments

Comments are closed.