Dorongan JUUL untuk mengamankan petisi San Francisco yang akan mempertahankan hak perusahaan untuk terus menjual rokok elektrik di kota atas keinginan pejabat kota, ternyata dikritik oleh para pendukung pengendalian tembakau dan ahli hukum sebagai taktik yang lazim diambil oleh perusahaan tembakau.
Jika JUUL berhasil mengumpulkan cukup tanda tangan untuk mendapatkan suara pada bulan November nanti dan disetujui oleh para pemilih, itu akan mengalahkan undang-undang Dewan Pengawas yang melarang penjualan rokok elektrik di toko-toko. Tujuan dewan dengan undang-undang adalah untuk mengekang vaping remaja, yang kian meroket yang memunculkan kekhawatiran tentang kecanduan nikotin remaja.
Larangan dewan tidak permanen, tetapi akan berlangsung sampai Food and Drug Administration (FDA) meninjau keamanan rokok elektrik, yang kemungkinan besar tidak akan dilakukan sebelum 2022. Batas waktu yang diberikan FDA kepada perusahaan seperti JUUL untuk menyerahkan dokumen untuk ditinjau lebih lanjut.
JUUL mengalokasikan USD 500.000 untuk pengusulan surat suara yang mana memiliki potensi besar untuk menggeser larangan tersebut. Ini berarti bisa melucuti Dewan Pengawas dari wewenangnya untuk meloloskan undang-undang yang terkait dengan rokok elektrik dengan mensyaratkan bahwa undang-undang harus mendapatkan persetujuan dari para pemilih San Francisco.
(Via San Francisco Chronicle)
Comments