Berusaha bersaing dengan di industri vape lokal, SnowPlus Technology telah resmi membangun cabang di Indonesia dengan nama PT SnowPlus Technology Indonesia. SnowPlus merupakan vape yang mengadopsi pod system.

Sama seperti halnya Juul, kalian tidak bisa mengisi ulang katrid dengan likuid, melainkan harus membeli katrid baru. Keuntungan pod system adalah kenikmatan rasa yang stabil hingga tetes likuid terakhir.

Sebelum melebarkan sayap ke Indonesia SnowPlus Technology sudah terlebih dulu ekspansi ke negara seperti China, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Rusia, Korea Selatan dan Malaysia. Meski Indonesia merupakan tujuan terakhir, Snowplus menargetkan untuk meningkatkan literasi konsumen terhadap produk vape.

“Kami melihat tren konsumsi vape belum betul-betul diadopsi di Indonesia, tapi secara global kami melihat adanya pertumbuhan tren konsumsi vape. Sementara itu, kami melihat adanya penurunan konsumsi rokok,” kata David Cheong, Asia Growth Lead SnowPlus.

David juga mempunyai keinginan untuk membantu pemerintah dalam merumuskan perhitungan cukai yang lebih berkeadilan, terutama untuk pod system. Menurutnya di Indonesia, nilai cukai untuk kategori pod system masih tergolong tinggi berbeda dengan produk nikotin lainnya seperti rokok tembakau.

2cents
Aturan cukai di Indonesia dipengaruhi dunia politik dan ekonomi, seluruh pemangku kepentingan perlu berdiskusi.

Sebatang rokok rata-rata memiliki cukai sekitar Rp 1.700. Sementara itu, cukai untuk cairan vape dengan kandungan nikotin murni dan nikotin garam 30 miligram masing-masing sekitar Rp 666,67.

Lain halnya dengan likuid pod system yang mencapai Rp 30.000 per mili liter. Dengan kata lain, cukai untuk sistem tertutup lebih tinggi hingga 50 kali lipat dari cukai vape lainnya dan 18 kali lipat dari cukai rokok.

(Via Bisnis)