Vapemagz – Dewan di Inggris dan Wales meminta pemerintah Inggris untuk melarang penjualan vape sekali pakai atau disposable pod mulai tahun 2024 dengan alasan lingkungan serta kesehatan.
Melansir Reuters, Senin (17/7/2023), Asosiasi Pemerintah Lokal (LGA) yang mewakili dewan di Inggris dan Wales mengatakan pelarangan tersebut sangat penting dilakukan secara cepat, mengingat Uni Eropa telah mengusulkan larangan disposable pada tahun 2026, sedangkan Prancis melarang hal serupa mulai Desember 2023.
LGA mengungkapkan bahwa sebanyak 1,3 juta disposable pod dibuang setiap pekannya, menyebabkan penumpukan limbah dan sampah, bahkan sering menjadi penyebab kebakaran di truk sampah.
Disposable pod sendiri dirancang dengan baterai internal yang tidak dapat dicopot atau diganti, sehingga hampir tidak mungkin untuk didaur ulang tanpa melalui perawatan khusus.
“Vape sekali pakai pada dasarnya cacat dalam desain mereka dan produk yang secara inheren tidak berkelanjutan, yang berarti larangan langsung akan terbukti lebih efektif daripada upaya untuk mendaur ulang lebih banyak vape,” ujar David Fothergill, Ketua Dewan Kesejahteraan Komunitas LGA.
Terkait hal itu, Asosiasi Industri Vaping Inggris menantang keras pelarangan disposable pod. “Vape sekali pakai telah ada selama lebih dari satu dekade dan menyediakan produk terjangkau dengan harga murah yang membantu perokok berhenti merokok tembakau,” jelas Direktur Asosiasi, John Dunne. (ard)
Comments