Vapemagz – Pemerintah Australia bermitra dengan Spotify, sejumlah influencer dan atlet dalam mengkampanyekan anti rokok elektrik alias vape dengan menghabiskan anggaran $250.000 atau sekitar Rp2,5 miliar.

Saat diumumkan pertama kali pada Rabu, (28/2/2024), Menteri Kesehatan (Menkes) Australia Mark Butler memilih influencer yang belum sama sekali menggunakan vape.

Namun tak lama setelah pengumuman tersebut, muncul foto-foto lama dari salah satu influencer bernama Jaxon Fairbairn yang sedang memegang produk vape.

Menurut The Australian, foto itu telah diunggah Fairbairn pada bulan Juni 2023, tapi kini diketahui telah dihapus dari Instagram pribadinya. Meski sudah dihapus, beberapa netizen berhasil mengabadikannya lewat tangkapan layar, dan viral di media sosial.

Foto Jaxon Fairbairn yang sedang memegang produk vape. (X/@ianamossyd)

Merespons hal tersebut, Mark Butler mengatakan foto itu sesuai dengan misi kampanyenya.

“Kami telah melibatkan 10 atau 12 influencer media sosial dan hanya dengan menggunakan persentase tersebut, saya akan terkejut jika beberapa dari mereka belum pernah melakukan vaping,” kata Butler kepada radio ABC.

“Saya sama sekali tidak terganggu dengan kenyataan bahwa salah satu anak muda yang bermitra dengan kami… pernah melakukan vape di masa lalu dan telah belajar darinya. Saya pikir itu adalah landasan yang sangat kuat untuk dapat menyampaikan pesan-pesan yang disampaikan secara kredibel,” tambahnya.

“Dia pernah menggunakan vape di masa lalu, dia sudah jelas tentang hal itu dan dia bukan seorang vaper sekarang,” jelas Butler melanjutkan,

Sementara, saudara laki-laki Fairbairn, Lachlan, mengatakan penting bagi mereka untuk ‘mendukung kampanye yang akan mendidik masyarakat tentang bahaya vaping dan membantu mereka mencari dukungan jika mereka menginginkannya’.

Selain Fairbairn, Pemain kriket Ellyse Perry, gamer JackBuzza, penyelam Sam Fricker, dan peselancar Zahlia dan Shyla Short termasuk yang telah bermitra dengan pemerintah untuk program anti-vaping.

Seperti diketahui, Pemerintah Australia diperkirakan akan segera meresmikan undang-undang (UU) anti-vaping dalam beberapa minggu mendatang dalam upaya untuk melarang penjualan dan pasokan vape yang terhitung mulai berlaku Juli 2024.