Badan legislatif negara bagian Indiana mulai memperdebatkan lagi kenaikan pajak atas produk vaping. Kenaikan tarif pajak yang diusulkan sebesar USD 1,56 (Rp 21.920) untuk dua paket pod, karena kandungan nikotinnya sama dengan sebungkus rokok tembakau.

Pajak rokok tembakau Indiana yang hanya di bawah satu dolar per bungkus adalah merupakan peringkat ke-13 terendah di AS. Legislator sedang mempertimbangkan untuk menggandakannya, dan mengenakan pajak pada rokok elektrik untuk pertama kalinya. Direktur kesehatan Marion County Virginia Caine mengatakan sangat penting untuk memasukkan likuid ke dalam undang-undang.

Dia mengatakan vaping di kalangan remaja telah berlipat ganda dalam dua tahun terakhir, telah mengagalkan usaha pemerintah untuk mengurangi perokok usia remaja. Namun, menurut laporan CDC AS baru-baru ini mengatakan bahwa tingkat perokok remaja justru menurun pada tahun 2020.

The Juice Punk
Food and Drug Administration (FDA) terus-menerus melarang produsen vape memasarkan produk mereka sebagai bantuan berhenti merokok sampai mereka menghasilkan lebih banyak bukti bahwa itu berhasil.

Mason Odle, pemilik Just Vapors in Fishers, mengatakan dia mendukung penuh untuk menaikkan pajak rokok tembakau, tetapi likuid vape tidak perlu dimasukkan. Dia berpendapat rokok elektrik adalah cara terbaik untuk membuat seseorang berhenti merokok, daripada produk yang disetujui FDA seperti permen karet atau koyo nikotin.

(Via WIBC)