India Segera Klasifikasi Produk Vaping Sebagai Narkoba

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 21 Juni 2019

Menurut sebuah laporan oleh Press Trust of India, sebuah proposal akan berencana untuk melarang penjualan, pembuatan, impor dan distribusi semua Electronic Nicotine Delivery Systems (ENDS), di bawah Bagian 26A dan 10A dari Drugs and Cosmetics Act, 1940. Proposal menyatakan bahwa setelah meninjau kembali pertimbangan awal, Komite Drugs Consultative Committee merekomendasikan untuk menyimpulkan bahwa alat-alat ini termasuk dalam definisi “narkoba”.

Langkah ini datang sangat karena direkomendasikan oleh Indian Council of Medical Research (ICMR) untuk larangan sepenuhnya ENDS. perangkat seperti itu menjadi pintu gerbang untuk merokok dan dapat membuat orang yang tidak merokok kecanduan nikotin. Pernyataan seperti itu ironis, ketika perangkat terbukti alternatif yang lebih aman sedang dilarang tetapi produk aktual yang beracun yakni rokok tembakau, tetap tak tersentuh dan tersedia secara luas di seluruh negeri.

Pada tahun 2017, Kementerian Kesehatan Uni India telah membentuk kelompok kerja untuk menilai efek rokok elektrik pada vapers lokal, dalam upaya untuk mengetahui apakah suatu larangan diperlukan. Komite ini telah menyimpulkan bahwa produk-produk tersebut memiliki sifat-sifat yang menyebabkan kanker dan sangat membuat kecanduan, berdasarkan pada apa yang dikatakan oleh pemerintah Uni bahwa mereka berencana untuk menerapkan larangan.

Shutterstock
Bulan September lalu, penasehat pemerintah negara bagian dan kementerian kesehatan menyatakan bahwa perangkat rokok elektrik dan Heat-not-Burn (HnB) harus dilarang, karena mereka merupakan risiko kesehatan yang besar bagi masyarakat luas, terutama untuk anak-anak, remaja, wanita hamil dan wanita usia reproduksi.

Sayangnya, pernyataan yang terbukti kontraproduktif terhadap epidemi merokok lokal ini disambut baik oleh para dokter dan profesional kesehatan di kota itu. Satayanarayana Mysore, kepala departemen intervensi paru dan obat tidur di Rumah Sakit Manipal di kota itu, menganggap larangan ini sebagai langkah positif ke arah yang benar. “Mengingat betapa berbahayanya mereka, mereka harus sepenuhnya dihindari,” kata Mysore.

(Via The Hindu Business Line)

Comments

Comments are closed.