Imperial Brands Lancarkan Kampanye OOH untuk Promosikan Produk Blu

By Vapemagz | News | Jumat, 7 Juni 2019

Imperial Brands mulai melancarkan kampanye iklan OOH (Out-of-home) untuk mengiklankan perangkat rokok elektriknya, Blu, di London, Inggris. Hal ini demi meningkatkan kesadaran konsumen akan vaping dan mendorong perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau alternatif yang diklaim 95 persen lebih aman ketimbang rokok konvensional itu.

Imperial Brands telah memasang papan reklame di 3.000 situs jalan di seluruh London, dengan menampilkan ilustrasi vaper dan memunculkan slogan yang bertuliskan “Saya Blu. Apakah Anda Juga?”

Iklan yang dipasang menggunakan berbagai format, termasuk tampilan reklame digital besar, iklan di badan bus dan taksi, serta papan iklan berjalan (billboard) digital. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran konsumen tentang merek produk Blu dan mendorong penjualan kepada perokok dewasa yang relevan dengan selera mereka.

Imperial Brands
Iklan reklame yang dipasang Imperial Brands untuk mempromosikan produk rokok elektriknya, Blu.

Rencananya, kampanye ini akan berjalan hingga September. Setelah London, kegiatan promosi itu akan meluas ke kota-kota kunci lainnya di Inggris dan Irlandia, termasuk Leeds dan Dublin. Selain dengan iklan, produsen rokok Davidoff, West, Gauloises Blondes, Montecristo dan Golden Virginia itu juga akan melaksanakan kegiatan aktivitas terintegrasi, seperti penyelenggaraan acara dan mensponsori festival-festival besar.

“Budaya vaping telah berkembang pesat di Inggris, dengan banyak vapers menganggap diri mereka menjadi bagian dari sesuatu yang baru, bagian dari klub khusus. Kampanye memainkan ide itu dengan menciptakan bahasa dan identitas unik yang beresonansi dengan vapers, sambil mengajak semua orang yang ingin beralih,” kata manajer perencanaan merek Blu, Pete Blackman.

Vaping menjadi salah satu budaya baru di Inggris. Hal ini tak terlepas dari temuan Public Health England (PHE) yang menyatakan rokok elektrik 95 persen lebih aman ketimbang rokok konvensional. Satu persatu perokok mulai beralih ke vaping, dimana jumlah penduduk dewasa yang masih merokok tinggal 14,9 persen per September 2018. Angka ini merupakan tingkat perokok terendah sepanjang sejarah di Inggris.

National Health Service (NHS) bahkan menyarankan rokok elektrik sebagai metode terapi untuk berhenti merokok. Dengan program ini, Inggris ditargetkan akan bebas rokok pada 2030 mendatang.

(Via The Grocer)

Comments

Comments are closed.