Imperial Brands Investasikan Dana Jutaan Pound Sterling Untuk Produk Rokok Elektrik

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 9 November 2018

Perusahaan tembakau terbesar Imperial Brands telah menginvestasikan lebih dari GBP 100 juta untuk merek rokok elektrik Blu. Dengan adanya investasi ini otomatis meningkatkan penjualan serta mendorong perokok untuk beralih ke alternatif yang lebih aman. FTSE 100 merupakan salah satu grup perusahaan tembakau terbesar di dunia yang sukses merilis merek Davidoff, Winston, dan Gauloises.

Seiring dengan perusahaan tembakau besar lainnya mulai naik, Imperial berada di bawah tekanan karena penjualan rokok terus menurun di seluruh dunia. Melihat masa depan rokok elektrik adalah alternatif yang lebih aman, ia telah mencoba menyakinkan publik bahwa sementara perusahaannya masih menjual rokok tembakau. Namun dalam waktu dekat ini ingin membantu perokok menghentikan kebiasaan merokok melalui produk Blu.

blu.com
Perusahaan utama Imperial Brands, yang sebelumnya dikenal sebagai Imperial Tobacco, berinvestasi ke merek Blu karena permintaan rokok biasa terus menurun.

Pada tahun 2016, PMI menjadi berita utama ketika CEO Andre Calantzopoulos, mengatakan bahwa dia ingin “bekerja dengan pemerintah menuju penghapusan rokok konvensional”. Selain itu, Peter Nixon, Managing Director PMI UK dan Irlandia berkata, “kami ingin bergerak menuju masa depan yang bebas asap rokok dan mendorong orang untuk beralih dari rokok ke sesuatu yang kurang berbahaya.”

Di sisi lain, siaran pers baru-baru ini oleh Universitas Bath di Inggris, mengatakan bahwa dua studi baru dari Kelompok Penelitian Pengendalian Tembakau Universitas, telah mengumpulkan bukti yang menunjukkan bahwa perusahaan tembakau besar masih memfasilitasi penyelundupan tembakau, sementara FTSE 100 melakukan yang terbaik untuk membantu pihak berwenang untuk mencegah terjadinya penyelundupan.

(Via The Times)

Comments

Comments are closed.