Ilmuwan Inggris Sedang Kembangkan Likuid Dengan Efek Senyawa Karbonil Rendah

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 29 November 2020

Inggris sebagai salah satu negara yang mendukung dengan kebijakan penggunaan rokok elektrik, baru-baru ini terdengar kabar tengah membuat gebrakan dunia vaping. Para ilmuwan Inggris telah mengembangkan cairan likuid baru, dimana likuid ini secara signifikan mengurangi emisi dari rokok elektrik. Likuid ini diupayakan bisa meminimalisir efek hasil pemanasan rokok elektrik terhadap kesehatan.

Proyek yang berlangsung di Aberty University di Dundee, telah menciptakan formula cairan baru yang mengurangi senyawa karbonil berbahaya dalam uap yang dihirup sebanyak 72 hingga 100 persen.

Senyawa karbonil adalah produk sampingan paling berbahaya dari pembakaran cairan rokok elektrik, beberapa di antaranya diklasifikasikan sebagai karsinogen atau diketahui menyebabkan cedera paru ireversibel.

NCI
Tentu dengan senyawa karbonil lebih rendah bisa menghilangkan kekhawatiran para perokok yang ingin beralih ke vaping.

Para peneliti menambahkan, senyawa ini bisa ditemukan dalam teh hijau dan zaitun ke larutan rokok elektrik simulasi, menggunakannya untuk menangkap prekursor karbonil, sehingga menghalangi bagian dari reaksi kimia yang menyebabkan pembentukannya.

(Via Sealebia)

 

Comments

Comments are closed.